Sinopsis Beautiful Mind Episode 11 Part 2

pasien bernama Kang Shin Joo yang sedang hamil 29 bulan, mengalami pendarahan oak, ia harus segera melakukan operasi, namun ia tidak mau melahirkan bayinya dengan prematur, Dr Lee dan perawat jang akhirnya tau, kalau bayi yang dikandungnya adalah bukan bayinya, pasien meminjamkan rahimnya untuk mendapatkan uang demi kelangsungan hidupnya dan dua anaknya di Sinopsis Beautiful Mind Episode 11 Part 1

Sinopsis Beautiful Mind Episode 11 Part 2

ketua Kang masuk ke ruang kerjanya, Dr Chae sudah menunggunya di dalam. ia bertanya pada ketua Kang, mengapa datang begitu cepat. padahal sedang ada pertemuan grup pemegang saham. Ketua Kang menjawab bahwa ia sedang gerah di antara mereka. Dr Chae menjawab kalau sebentar lagi obat regeneratif akan dipasarkan, hal itu akan mengubah sikap anggota group padanya. ketua Kang pun menjawab bahwa ia harus berhati-hati. kakaknya sedang mencari-cari kesalahannya, sehingga kakaknya bisa mengusirnya dari kepemimpinan RS dan menguasai obat regeneratif. jika kakaknya tau bahwa RS mengalami kerugian, ketua Kang benar-benar bisa terusir, akhirnya ia mengemukakan idenya untuk perampingan tenaga kerja. ia meminta Dr Chae untuk mengganti pekerja berpengalaman bergaji besar dengan tenaga kerja kontrak, memecat orang yang sedang cuti atau cuti melahirkan. "aku akan menyingkirkan gagasan penggunaan fasilitas gratis" kata Ketua Kang, 

sinopsis beautiful mind episode 1-14

perawat Jang sedang membujuk pasien, ia bercerita bahwa sudah begitu lama ia menantikan kehamilannya, dan baru bisa hamil setelah usianya hampir 40 tahun, "aku tidak ingin mendengarnya, aku tidak punya pekerjaan. aku melindungi bayi ini untuk melindungi anakku" jawab pasien dengan nada kaku. perawat Jang mengatakan bahwa jika pendarahan otaknya terus berlanjut maka anak-anaknya akan hidup di panti asuhan "jika pendarahannya tidak berhenti, bayinya masih bisa hidup kan? itu lebih baik daripada hidup di inkubator. orang tua si bayi lebih memilih...."si wanita muda mencoba mempengaruhi pasien agar tidak melahirkan bayinya sekarang. karena gerah dengan perkataan dan sikap wanita di sampingnya, perawat Jang meminta Dr Nam membawa wanita itu keluar. si wanita berontak. namun Dr Nam langsung membopong si wanita, keluar dari kamar.

sepeninggal wanita itu, perawat Jang memegang tangan pasien, ia memberi support pada pasien. "dunia ini gila, anak-anak itu lebih membutuhkan ibunya. hiduplah, sehatlah" pasien memandang sekilas perawat Jang... kemudian perawat Jang keluar kamar, ia melihat anak-anak pasien sedang mengintip di jendela kamar ibunya "rupanya kalian di sini, masuklah dan temui ibumu" kata perawat Jang. kedua anak itu berlari masuk menemui ibunya. Dr Lee YO melihat perawat Jang lalu mendekati perawat Jang, "bagaimana hasilnya? apakah ia mau dioperasi?" tanya Dr Lee YO. perawat Jang memasang wajah datar. "'jika aku memilih pasien, maka ia akan setuju untuk operasi" katanya dengan wajah tegas. "aku selalu ingin mengatakan seperti itu, kedengarannya keren" lanjut perawat Jang sambil tersenyum. ia lalu kembali bersikap formal kepada Dr Lee, dan berkata bahwa ia akan memberitahu dokter Lee YO begitu jadawal operasinya sudah ada. Dr Lee mengatakan bahwa ia membutuhkan perawat Jang dalam operasinya nanti. perawat Jang senang mendengar itu....

perawat Jang berada di tempat perawat. ia melihat Dr Nam dan perawat Lee, keduanya berwajah murung. Dr Nam melihat perawat Jang, ia kemudian pergi tanpa berkata-kata. "ada apa? apa terjadi sesuatu?" tanya perawat Jang. perawat Lee meminta perawat Jang untuk mengecek web RS, ada tugas baru... perawat Jang segera mengakses web internal RS. ia melihat namanya ada dalam pergantian tugas. ia dimutasi ke bagian depo obat. segera saja perawat Jang berdiri dan berjalan pergi. perawat Lee melihat kepergian perawat Jang.


Dr Chae, direktur Lee Gun Myung dan Dr Hyun sedang mendiskusikan mengenai obat regeneratif. perawat Jang masuk dan bertanya pada direktur Lee GM, apa kesalahannya, sehingga ia dimutasikan. ia bisa hamil setelah 7 tahun menikah, dan ia memberikan yang terbaik untuk RS, namun saat hamil, ia malah dimutasikan. Dr Chae menjawab bahwa jika perawat Jang tidak puas ia bisa mengajukan tuntutan. "kau memintaku untuk menyerahkan pengunduran diriku kan? karena aku hamil," perawat Jang menangis. direktur Lee GM mengatakan bahwa memang benar ada mutasi, tapi itu tidak bertujuan untuk menyingkirkan pekerja berpengalaman seperti perawat Jang, ia berjanji akan mempertimbangkan lagi. direktur Lee meyakinkan... perawat Jang keluar dari kantor direktur Lee sambil menangis. direktur Lee GM hendak menanyakan tentang perampingan pekerja kepada ketua Kang, namun Dr Hyun mencegah. jika RS tetap merugi, maka akan butuh invsetor asing. dan penelitian tentang obat regeneratif hasilnya akan dipengaruhi oleh uang. dan jika uang sudah menguasai penelitian, maka kemanan pasien bukan menjadi prioritas utama. Dr Hyun tidak ingin jika karena uang akhirnya mengorbankan penelitian mereka... Dr Chae menyetujui perkataan Dr Hyun, ia meminta direktur Lee mempertimbangkan apa yang lebih baik.

perawat Jang menemui Dr Lee YO, ia berkata bahwa perawat Lee akan menggantikannya dalam operasi pasien Kang Shin Joo. "perawat yang aku pilih adalah dirimu, perawat Jang" jawab Dr Lee YO. "kau tahu Dr Lee, dia lebih cekatan dan gesit daripada aku" sahut perawat Jang dengan nada lebih ceria. "kalau aku ingin seseorang dengan tangan yang lebih cepat daripada tanganmu, aku bisa menemukan lebih dari 100 orang di RS ini." perkataan Dr Lee membuat perawat Jang terdiam. Dr Lee mendekati perawat Jang. "dengar perawat Jang, jika pasien berubah pikiran selama operasi, orang yang bisa meyakinkan dirinya hanyalah dirimu" kata Dr Lee. perawat jang menjawab bahwa karena itulah ia tidak bisa membantunya sebab itu hal yang memalukan. perawat Jang bercerita bahwa ia berpikir ia akan berjuang bersama anaknya, ia pikir ia seorang ibu pekerja, sehingga ia tidak begitu memperhatikan soal keuangan, tapi saat  ia tau akan dimutasi, masalah keuangan membuatnya berpikir, ia tidak mungkin meyakinkan pasien agar tidak bingung tentang keuangan, padahal dirinya sendiri sedang memikirkan soal penghidupan dan keuangan.... "bagaimana aku bisa berani memberitahu nyonya Kang untuk kuat, dan semuanya akan baik-baik saja, dan memiliki bayi. aku tidak bisa" perawat Jang kemudian pamit pergi. Dr Lee YO berfikir....

sinopsis beautiful mind episode 1-14

perawat Jang kembali ke tempat kerjanya. beberapa pegawai membiacarakannya, mereka mengetahui tentang pemutasiannya dan merasa kasihan. perawat Jang menangapinya dengan senyum. namun wajahnya kembali murung. Dr Yang mencoba menghibur perawat Jang, ia meminta bantuan perawat Jang untuk memeriksa pasiennya yang ternyata adalah teman SMP nya. Dr Yang bercerita bahwa pasiennya dulu senang mengambil sepatu basketnya, ia tidak percaya bertemu dengan musuhnya di RS ini. "dunia ini kecil, seharusnya kau berbuat baik" jawab perawat Jang. "semuanya gila kemarin, darah keluar dari arteri temporalisnya, aku tidak tahu apa aku harus meninggalkannya atau merawatnya, tapi bagaimanapun aku seorang dokter" perawat Jang mulai terpancing untuk mendengarkan cerita Dr Yang. "kau pasti membuatnya merasa sakit saat menjahit arteri temporalisnya" sahut perawat Jang sambil tertawa. semua perawat yang mendengar pun ikut tertawa. "bagaimana kau tahu?" canda Dr Yang... "beri dia antibiotik" pinta Dr Yang. "antibiotik? unasyn?" tanya perawat Jang. "ya unasyn, pastikan terasa sakit." kata Dr Yang sambil tersenyum. ia kemudian pergi... perawat Jang berterimakasih pada Dr Yang, karena telah menghiburnya. "ah, aku ketahuan, kenapa begitu baik dan perhatian." pujinya pada diri sendiri. perawat Jang tersenyum.

perawat Jang menyuntikkan antibiotik ke pasien Han Mo dengan agak keras. Jung Han Mo mengaduh kesakitan, ia mengajak bicara Han Mo tentang Dr Yang "kami berada di kelas yang sama, tapi tidak terlalu dekat, dia pintar dan keluarganya kaya, dia juga pandai berolah raga" kata Han Mo "tapi dia brengsek, bukan?" imbuh perawat Jang. keduanya tertawa. perawat Jang pamit pergi, ternyata Dr Yang saat itu datang "aku mendengar apa yang kalian berdua katakan" kata Dr Yang. "aku melakukan apa yang perintahkan" jawab perawat Jang. "apa maksudmu antibiotik unasyn?" tanya Dr Yang. "bukan, aku membuatnya sesakit mungkin" sahut perawat Jang diiringi tawa Dr Yang dan perawat Jang, Han Mo menggerutu. "hasil tesmu keluar, kau menderita kekurangan gizi. biar aku periksa" Dr Yang kembali bersikap sebagai dokter. ia memeriksa mulut Jung han Mo, ada sariawan di mulutnya. "ah kau benar-benar kekurangan gizi." seru Dr yang, ia meminta Han Mo beristirahat selama seminggu "aku akan dipecat" jawab Han Mo, ia bercerita tentang pekerjaannya, dan jika ia tidak masuk kerja ia tidak akan bisa membayar uang kost, artinya ia akan diusir. dia membandingkan nasibnya dengan nasib enak Dr Yang. Dr Yang pun bercerita bahwa kerja di RS tidak seenak yang dibayangkan. Han Mo kemudian membahas tentang sepatu yang ia curi "apa kau tahu kenapa aku mencuri sepatumu? karena aku ingin tahu anak sepertimu marah, tapi, kau datang ke sekolah dengan sepasang sepatu baru. yang lebih bagus lagi" kata Han Mo. "hei, kau bisa diam tidak? di sini ada arteri" saat itu Dr Yang membuka perban kepala Han Mo dan memeriksa jahitannya. "aku marah karena aku berpikir tentang insiden itu. tanganku terus gemetar, kalau aku gemetar aku bisa merusak arterimu. apa kau masih ingin aku marah?" kata Dr Yang. "maafkan aku, saat itu masih anak-anak" Han Mo merasa bersalah. "hidup ini tidak adil, aku ingat kau tapi kau tidak mengingatku" kata Han Mo. Dr Yang memberi alasan bahwa itu karena Han Mo berubah total, wajahnya juga terbakar... tiba-tiba Han Mo meringkuk kesakitan, Dr Yang melihat leher Han Mo memerah. ia berteriak memanggil perawat.

Dr Yang berjalan tergesa, ia mencari perawat Jang. "kenapa kau mencari perawat Jang?" tanya perawat Lee. "dia memberi pasienku antibiotik dan dia mengalami Syok anafilaksis. dimana perawat Jang?" kata Dr Yang. saat itu perawat Jang mendekat. "kenapa dia mengalami Syok anafilaksis? aku memberinya unsyn seperti yang kau katakan" jawab perawat Jang dengan gemetar. "apa kau sudah melakukan tes alergi kulit? penting untuk melakukannya sebelum memberikan unasyn." kata Dr Yang. "tentu saja aku melakukannya, aku mendatangi pasien lebih lama dari yang kau lakukan. aku tidak akan pernah membuat kesalahan seperti itu" jawab perawat Jang dengan suara gemetar menahan katakutan dan marah. "mungkin kau melakukan kesalahan" sahut Dr Yang, perawat Lee dan Dr Nam memperhatikan kedua orang di depan mereka. 

sinopsis beautiful mind episode 1-14

kejadian itu pastinya menjadi bahan perbincangan di antara pegawai RS, semua yakin bahwa perawat Jang tidak akan melakukan kesalahan seperti itu, karena itu akan mempercepat pemindahannya ke depo obat. semua merasa kasihan dengan perawat Jang. akankah perawat Jang diPHK dari RS karena kesalahannya? benarkah itu karena kesalahannya? lanjut ke Sinopsis Beautiful Mind Episode 11 Part 3

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sinopsis Beautiful Mind Episode 11 Part 2"

Post a Comment