Sinopsis Monster Episode 2 Part 2
Guk Cheol dijebak Il Jae menjadi
tersangka pembunuhan bibinya, selengkapnya di Sinopsis Monster Episode 2 part 1.
Sinopsis Monster Episode 2 Part
2. Guk Cheol Tahu yang Sebenarnya
Guk Cheol masuk penjara dan letak
selnya berhadapan dengan Go Joo Tae, orang suruhan Byun Il Jae yang ditugaskan
untuk membunuh Guk Cheol di penjara. Saat pagi tiba, semua napi keluar dari
selnya.. Go Joo Tae dan 4 napi lain akan merencanakan pembunuhan Guk Cheol. Ia
yang memiliki kepekaan pendengan mengetahui adanya pergerakan di belakangnya. 3
orang bertugas menutupi penjaga agar tidak melihat, Go Jo tae dan satu temannya
yang lain menjaga di sisi kanan dan kiri Guk Cheol... saat melewati jembatan,
napi di sisi kiri Guk Cheol bermaksud akan menjatuhkan Guk Cheol, namun dengan reflek
cepat Guk Cheol menghindar, yang terjatuh malah napi yang ingin menjatuhkan Guk
Cheol... Semua terpana melihat Guk Cheol.
Semua napi sudah berada di luar
sel, mereka bekerja membersihkan lingkungan. Guk Cheol melipat-lipat seimut,
sedangkan napi yang disiksa oleh Go Joo Tae dan temannya dapat tugas untuk
menyapu. Ia mendekati Guk Cheol, dan mengingatkan bahwa Guk Cheol harus
berhati-hati. Guk Cheol bertanya dia siapa. Napi itu berkata bahwa ia dipukuli
semalaman. Guk Cheol lalu memotong “3840 (nomer yang ada di baju napi
tersebut). Ia pun melihat nomer bajunya.. bertanya-tanya bagaimana bisa tau
nomer bajunya. “apakah kau mau balas dendam??” tanya Guk Cheol. “aku tidak mau
melaporkan ke penjaga” jawab 3840. “tidak, bantu aku saja sebagai gantinya” kata
Guk Cheol. Mereka berdua merencanakan balas dendam.
Saat Go Joo Tae dan ketiga
temannya ke toilet. Guk Cheol dan 3840 mengikuti. Guk Cheol masuk ke toilet,
3840 bersembunyi agak jauh dan berbisik bahwa Go Joo tae ada di dalam toilet di
sebelah kanan. 3 temannya sedang kencing di sebelah kiri. Guk Cheol langsung
masuk ke bilik Go Joo Tae, ia mengunci pintu dan menunjukkan tali. Go Joo tae
tertawa, apakah dengan itu dia mau bals dendam. Guk Cheol melempar satu
ujungnya ke atas, dan ujung lain dia gantungkan di lehernya. Ia berpura-pura
digantung oleh Go Joo Tae. Sedangkan 3840 cepat berlari memanggil petugas.
Saat petugas datang, Guk Cheol
semakin berteriak minta tolong, sedangkan Go Joo Tae kebingungan, ia hanya
berpura-pura. Ktanya... penjaga langsung menembak Go Joo Tae dengan obat bius.
Go Joo Tae terbaring di sebuah
ruangan dengan tangan terborgol di ranjang... disampingnya Guk Cheol
membangunkannya. Sekarang kau juga akan didakwa dengan tuduhan pembunuhan, kata
Guk Cheol dengan penuh penekanan... namun Go Joo Tae tidak takut, dia malah
memberitahukan bahwa ia sudah dipenjara 18 kali (waaaw). Di pengadilan aku akan
mengklaim bahwa kau disewa untuk membunhku, ancam Guk Cheol balik. Go Joo Tae
mulai sedikit goyah, Guk Cheol bertanya berapa ia disewa, kalau aku menyewamu
aku akan memberimu 20 juta. (Il Jae menjanjikan 2jt). Go Joo Tae merasa tidak
nyaman, ia beretriak memanggil penjaga. Sambil batuk-batuk ia berteriak tidak
mau satu ruangan dengan Guk Cheol.
Diruangan isolasi, Cha Jong Eun
sadar, dia sembuh dari inveksi virus MK2.. kesembuhannya disiarkan melalui
berita televisi. Guk Cheol saat itu mendengarkan dan dia tersenyum bahagia
mendengar kesembuhannya. Penyiar berita menginformasikan kemungkinan yang
terkontaminasi masih banyak, jika memiliki ciri-ciri batuk, demam dan
bintik-bintik merah, agar segera pergi ke dokter. Go Joo Tae, yang mendengarkan
dan terus menerus batuk segera membuka kakinya. Ia kaget saat diihatnya
bermunculan bintik merah di sekujur kakinya.
Guk Cheol duduk di ruang terbuka,
Go Joo Tae mendekatinya. Ia minta tolong, karena sepertinya terkena virus MK2,
ia minta serum darah Guk Cheol. Guk Cheol menjawab dengan sinis bahwa ia tak
berniat mendonorkan darahnya. Go Joo Tae mengiba minta tolong. Siapa yang
membayarmu, jika kau katakan aku akan mengambil darahku di sini untukmu.... Go
Joo Tae tetap tidak mau menjawab, “kau lebih menyukai uang daripada hidupmu”
imbuh Guk Cheol, ia lalu berdiri akan pergi. Go Joo Tae langsung bersimpuh dan
menceritakan Byun Il Jae ada di balik semua kejadian. Guk Cheol terkejut tak
percaya dengan menahan amarah.
Di rumah sakit, Byun Il Jae sudah
dilantik sebagai direktur RS. Sudo.... kemudian ia dan eksekutif direktur Dodo
Grup sedang melakukan pertemuan/negosiasi. Mereka membahas penjualan RS. Sudo.
Namun Il Jae tidak mau karena Dodo Grup ingin membeli dengan harga yang murah.
Keduanya saling mengancam... tetapi Il Jae lebih kuat, ia pergi dan
meninggalkan Gwang Do yang marah merasa di khianati.
Guk Cheol berada di dalam mobil
ambulans, keadaan Go Joo Tae semakin kritis. Ia teringat percakapannya dengan
Go Joo Tae yang menceritakan bahwa matanya bisa sembuh jika dioperasi. Byun Il
Jae bekerjasama dengan Dodo Grup dalam pembunuhan keluarganya. Layar EKG
jantung Go Joo Tae menunjukkan kondisi yang semakin memburuk. Guk Cheol
berteriak pada Go Joo Tae untuk tidak meninggal, supaya bisa bersaksi di pengadilan.
Akhirnya Go Joo Tae pun meninggal, ia dibawa ke RS. Byun Il Jae tersenyum saat
melihat Go Joo Tae. Dilihatnya Guk Cheol berdiri dijaga seorang polisi disampingnya, ia mendekati Guk Cheol dan
berbicara bahwa ia akan membantu Guk Cheol. Guk Cheol berpura-pura belum tau
bahwa ia dalang dari semua musibah keluarganya.
Serum darah Guk Cheol masih
dibutuhkan untuk pasien-pasien baru. Sehingga ia harus menginap di RS. Pada polisi
ia meminta untuk berbicara dengan seorang jaksa. Saat jaksa datang, ia
menceritakan bahwa yang membunuh orang tua dan bibinya adalah pamannya, Byun Il
Jae. Ia ada dibalik peledakan virus mutan MK2 di laboratorium patologi.... jaksa
berkata ia akan mempertimbangkan itu dalam putusannya. Saat keluar kamar, jaksa
menyapa Il Jae yang menunggu di luar, ternyata sebelumnya jaksa itu sudah
dihubungi oleh Il Jae. Guk Cheol nanti akan menyalahkan dirinya akan kematian
orang tua dan bibinya. Ia menuduh Byun Il Jae ingin merebut RS. Sudo. Dia menjadi
paranoid, dan Il Jae meminta untuk memindahkan Guk Cheol ke RS jiwa. Guk Cheol
yang sebelumnya meminta agar pintu kamar dibuka sedikit bisa mendengarkan
pembicaraan jaksa dan Il Jae. Ia marah dan akan pergi menemui jaksa, namun
tangannya yang terborgol membuatnya tak bisa berdiri...
Saat tengah malam, seseorang
dengan membawa troli hendak memasuki kamar Guk Cheol, pada penjaga ia mengaku
dari pihak loundry mau mengambil cucian kotor. Saat dikamar Guk Cheol, ia
langsung membekap mulut Guk Cheol, ia adalah Chae Ryung. Ia berkata akan
membantu Guk Cheol keluar. Bisakah Guk Cheol melarikan diri bersama Chae Ryung?
Lanjutkan ke sinopsis Monster Episode 2 Part 3
0 Response to "Sinopsis Monster Episode 2 Part 2"
Post a Comment