Sinopsis Voice Episode 10 Part 1

Sinopsis Voice Episode 10 Part 1


Petugas Park berjalan sendirian memasuki ruangan Pelayanan Arsip dan Dokumen, selain petugas tidak ada yang bisa memasuki ruangan tersebut, karena membutuhkan kartu anggota kepolisian untuk mengaksesnya... petugas Park mencari file tentang kejadian asam klorida, namun petugas Park tidak menemukan file tersebut di tempatnya... petugas Park merasa ada yang sesuatu, saat berbalik, ia melihat seseorang berjalan mendekatinya dengan menutupi wajahnya menggunakan arsip yang dipegangnya, ternyata orang itu adalah Yang Ho Shik, ia tersenyum sambil memperlihatkan arsip yang dipegangnya. tentu saja petugas Park terkejut.
"kenapa kau bisa ada di sini. ruangan ini cuma bisa dimasuki polisi saja." ucap petugas Park

sinopsis voice episode 10 detektif polisi

sinopsis voice episode 10 detektif polisi

sementara di ruangannya, kepala Kang sedang berfikir saat ia mendengarkan suara permintaan maaf Yang Ho Shik yang terdengar aneh baginya sewaktu penangkapannya.
"nada suaranya berubah meskipun dia mengucapkan kata yang sama. suara yang pertama menandakan suara seorang pria yang menyesal. tapi suara yang lain menandakan arti yang berbeda. dia sepertinya senang seakan sedang dipuji."
ketua Kang mencoba menelaah keanehan tersebut.

sinopsis voice episode 10 detektif polisi


detektif Moo Jin Hyuk dan Dae Shik tiba di Warnet Oh. Mo JH menunjukkan kartu kepolisiannya pada pemilik warnet. ia memberikan alamat IP pada si pemilik dan meminta ia menunjukkan dimana komputer dengan alamat IP tersebut. Mo JH dan Dae Shik akhirnya tahu komputer dengan IP yang dicari. dan penguna komputer itu benar seorang wanita, namun bukan berumur 40an, ia masih muda. dan ia bukan Kang Mi Sook.

sinopsis voice episode 10 detektif polisi

Moo JH menghubungi kepala Kang dan memberitahukan bahwa pemakai komputer bukan Kang Mi Shok yang mereka cari. kepala Kang meminta detektif Moo JH untuk melihat akun medsosnya.


di ruangan tersendiri, petugas Oh sedang memeriksa keberadaan Love8080. ketika melihat IP yang tertera berbeda dengan IP yang terlacak oleh polisi Cyber Crime, petugas Oh menjadi bingung. ia melihat navigasi alamat IP berada. dan melihat slogan "Kami Memperbaiki Semuanya; Bengkel Elektronik"
petugas Oh pernah mendengar kalimat tersebut. ia mengingat ingat... "apa mungkin" ucapnya sambil meraba sakunya mencari kartu nama. ia membaca kartu nama yang diberikan Yang Ho Shik dan teringat perkataan Yang Ho Shik bahwa Love8080 bersikap begitu karena ia mencintai petugas Oh. akhirnya ia sadar bahwa dalang dibalik kejadian ini adalah Yang Ho Shik... petugas Oh kemudian menghubungi kepala Kang... ia memberitahukan bahwa pelaku sebenarnya bukan Kang Mi Sook "Love8080 tak lain adalah Yang Ho Shik yang mengancamku" petugas Oh berkata dengan cepat.



kepala Kang meminta petugas Oh menjelaskannya secara perlahan. petugas Oh teringat akan petugas Park yang menyela pembicaraannya dengan Yang Ho Shik. ia memiliki firasat bahwa petugas Park sedang dalam bahaya.
"petugas Park dalam bahaya. orang itu pasti menderita Sindrom De Clerambault. dia pasti sudah gila. kita harus menangkapnya sekarang!" kata petugas Oh di ponselnya pada kepala Kang.
kepala Kang akhirnya mengerti tentang perubahan nada suara Yang Ho Shik saat mengucapkan permintaan maaf  "suaranya kedengaran berbeda. ternyata dia merasa senang membayangkan petugas Oh menatapnya"


detektif Moo JH dan Dae Shik masih berada di warnet, detektif Moo yang diminta kepala Kang memeriksa akun medsos pengguna komputer berkata di radio bahwa akun medsosnya sangat berbeda. kepala Kang meminta keduanya untuk kembali ke kantor polisi. kepala Kang berkata kalau menurut petugas Oh, alamat IP-nya salah. Dae shik meminta penjelasan..
"pelaku serangan asam bukan Kang Mi Sook, melainkan Yang Ho Shik. dia menggunakan alamat IP warnet dan menggunakan akun Kang Mi Sook melalui router. karena ituah dia masih tetap terhubung online walaupun dia ada di kantor polisi sekarang. menurt data dari petugas Oh, Yang Ho Shi memiliki IQ 150 dan merupakan peretas jenius. tapi dia dikeluarkan dari sekolah karena ia menderita paranoia. petugas Park sekarang berada di ruang arsip di lantai bawah. sepertinya dia mengikutinya ke sana" jelas kepala Kang...

detektif Moo JH dan Dae Shik bergegas menuju mobil dan kembali ke kantor polisi. "pantas saja, aku merasa ada yang aneh. dia ternyata sengaja berpura-pura menyamar. cepat" perintah detektif Moo JH pada Dae Shik yang kemudian melajukan mobilnya.

di ruang Call Center. kepala Kang menginstruksikan pada Golden Time Team untuk menuju ke ruang bawah tanah. sebab petugas Park sekarang berada di ruang arsip bersama pelaku serangan cairan asam, Yang Ho Shik. "Yang Ho Shik menderita De Clerambault dan dia bisa saja menyerang petugas Park kapan saja. harap ke lokasi segera" kepala Kang mengumumkan.


detektif Moo JH dan Dae Shik sudah sampai di kantor polisi. keduanya segera turun dari mobil dan menuju ke ruang bawah tanah... beberapa polisi lain pun berlarian menuruni tangga menuju ke ruang arsip


di ruang arsip....
"kenapa kau mencoba memisahkan kami? kenapa?" Yang Ho Shik membentak petugas Park.....
"apa mungkin?" petugas Park menerka....
"semua ini salahmu. kau siapa? kau siapa yang memperlakukanku seperti orang gila di depan petugas Oh? kau pikir kau siapa?!" Yang Ho Shik membuka sebuah botol berisi asam klorida dan berjalan menuju petugas Park. Yang Ho Shik membentak petugas Park. ia merasa terdesak dan menekan tombol radio di saku celananya... dengan begitu kepala Kang bisa mendengar suara petugas Park dan Yang Ho Shik di ruang arsip...
"apa kau tidak tahu betapa petugas Oh menyukaiku? beraninya kau menghalangi hubungan kami?" kata Yang Ho Shik sambil menggertak petugas Park.


"setiap kali petugas Park melangkah mundur, aku bisa mendengar suara buku dan rak buku. dari panjang gelombang suaranya, tampaknya pendek dan tumpul. ini pasti ruangan di bagian arsip yang di larang." kepala Kang menganalisa suara yang didengarnya dari radio petugas Park. ia kemudian menghubungi detektif Moo.
"sepertinya petugas Park ada di bagian paling dalam ruang arsip" perkataan kepala Kang membuat detektif Moo bergerak lebih cepat ke bagian arsip.


di ruang arsip...
"kenapa kau berbuat seperti ini? tenanglah...." jawab petugas Park setenang mungkin.
"kau itu tahu apa? Hyun Ho dan aku sudah serasi dari awal. ketika aku bekerja di Club Fever. Oh Hyun Ho mengambil alat perkakas yang jatuh untukku. dia memberikannya sambil tersenyum" Yang Ho Shik menjelaskan sambil tersenyum, ia membayangkan pertemuan pertamanya dengan petugas Oh di Club.
"Yang Ho Shik kumohon tenanglah... kau sudah bertemu petugas Oh. dan kau sendiri sudah mendengar tanggapan dia terhadapmu. kau hanya berkhayal saja" kata petugas Park dengan tenang meskipun suaranya sedikit ketakutan... mendengar kata 'berkhayal' Yang Ho Shik tertawa keras.
"karena itulah, kau tidak tahu apa-apa tentang Hyun Ho dan aku. Hyun Ho tadi cuma kesal saja. dia menghapus akunnya karena dia ingin lebih banyak cinta dariku" Yang Ho Shik masih menjelaskan tentang perasaannya...
"Yang Ho Shik, daya khayalmu akan semakin parah jika kau mengabaikan kenyataan. hidup ini memang keras, tapi kau harus menerima kenyataannya." jelas petugas Park
"kau itulah yang harus menerima kenyataan dan menghilang" teriak Yang Ho Shik.


detektif Moo JH dan Dae Shik serta beberapa petugas lain sudah berada di di depan pintu ruang arsip. petugas Oh pun berlari mendekat. detektif Moo menjelaskan bahwa pelaku menderita gangguan mental, jika terjadi keadaan darurat semua tim boleh menembak pelaku.



"wajahmu... akan ku tuangkan HCL ini, aku tidak akan membuatmu meminumnya seperti wanita dari insiden Burim-Dong. karena aku akan mengakhirinya di sini. kau harusnya berterimakasih" tegas Yang Ho Shik sambil mengarahkan botol cairan HCL ke wajah petugas Park. sementara kepala Kang mendengarkan sambil ketakutan membayangkan apa yang akan terjadi pada petugas Park


detektif Moo masuk dan menodongkan senjata. Yang Ho Shik terkejut dan melihat ke arah polisi yang masuk ke ruang arsip. hal itu dimanfaatkan oleh petugas Park. seketika ia mendorong Yang Ho Shik. Yang Ho Shik pun terjatuh dan botol cairan HCL terjatuh ke lantai, serta mengenai wajahnya. Yang Ho Shik berteriak kesakitan karena panas cairan HCL yang membakar wajahnya. semua polisi yang tadinya masuk segera keluar ruangan sebab bau asam klorida yang menyengat... Yang Ho Shik meronta kesakitan. ia diseret oleh dua polisi.

"apa salahku sebenarnya? Hyun Ho tolong aku. jangan tinggalkan aku!" jerit Yang Ho Shik saat melihat petugas Oh.
petugas Oh berjongkok di dekat petugas Park yang terlihat masih syok. "dia gila. petugas Park. apa kau baik-baik saja?" tanya detektif Moo JH. petugas Park berkata bahwa ia baik.


kepala Kang melihat yang Ho Shik yang dibawa oleh dua polisi. ia kemudian mendekat ke arah petugas Park yang sedang ditemani petugas OH, detektif Moo dan dan Dae Shik. kepala Park berterimakasih pada detektif Moo.
"bukankah ini tugas kita. tapi, bukankah ini lucu kita tak tahu apa-apa di saat orang seperi dia hidup di tengah-tengah kita?" kata detektif Moo.
"ya. tapi dia dia banyak minum skopolamin untuk menyembuhkan penyakitnya sendiri dan dia pun diam-diam memasukkan skopolamin ke dalam tas petugas Oh. karena banyak orang hidup jauh dari masyarakat belakangan ini makin banyak pula orang yang menderita gangguan mental. walaupun kejahatan yang berkaitan dengan gangguan mental dapat dicegah dengan memberikan sedikit perhatian pada penderita" jawab kepala Kang. mereka bersyukur petugas Park Eun Soo selamat. kepala Kang mendekati petugas Park.. sementara itu Jong Ki dan rekannya memberi ucapan selamat pada detektif Moo dan Dae Shik. mereka salut akan Golden Time Team yang selalu mendapatkan kasus dan berhasil memcahkannya. detektif Moo meminta Jong Ki agar tidak mengurusi urusan golden time team dan secepatnya menangkap Nam Sang Tae...


detektif Moo dan Dae Shik melangkah pergi. ponsel detektif Moo berbunyi dan yang menelponnya adalah informan detektif Moo "tablet". ia punya informasi penting untuk detektif Moo.
"soal yang kau minta padaku waktu itu.. ternyata kepala Jang sering datang ke Bar Fantasia. aku barusan cari tahu kalau dia pakai nama Nam Sang Tae untuk pergi ke bar." kata sang informan.
"kalau bohong, kuhabisi kau. kau yakin?" tanya detektif Moo
"tentu saja. kepala Jang juga telah diperas oleh seseorang karena video yang direkam bersama seorang wanita bernama Soo Ji. ini informasi terpacaya dari salah satu sumber terpercayaku. wanita-wanita Fantasia biasanya tidak suka main trik gampangan seperti ini. sepertinya wanita bernama Soo Ji itu diuruh oleh Nam Sang Tae untuk merayu kepala Jang. Oh Ya, kabarnya kepala Jang tinggal terpisah dari keluarganya. istri dan anak-anaknya ada di Australia sekarang" jelas si informan


"hei. kepala Jang itu bukan orang yang mudah tergoda. dia bukan orang seperti itu" bantah detektif Moo
"siapa yang tahu apa yang terjadi antara wanita dan pria? Soo Ji itu sengaja menggodanya. kejadiannya enam bulan lalu. dia telah diperas karena klip video sejak saat itu. menurut sumberku, sekumpulan pria di klub dewasa memanfaatkan kepala Jang untuk menghindari polisi. yang terpenting adalah kepala Jang itu ada sangkut pautnya" jawab informan
detektif Moo meminta informasi tentang wanita yang meggoda kepala Jang. namun si informan berkata bahwa sudah beberapa hari wanita itu tidak datang karena sakit. detektif Moo memerintahkan pada si informan untuk mencari tahu kepala Jang diperas untuk melakukan apa dan juga alamat si wanita.



"maaf. karena aku kau mengalami hal ini" ucap petugas Oh merasa bersalah pada petugas Park. "aku tidak mengerti kenapa dia seperti itu padaku" lanjut petugas Oh
"sepertinya akun media sosialmu membawa pengaruh buruk pada dirinya." jawab petugas Park. dan petugas sadar, ia memutuskan untuk berhenti aktif di medsos.
"aku suka melihatmu online di medsos. tapi aku lebih suka melihat dan bicara langsung denganmu seperti ini lagi." jelas petugas Park
petugas Oh kemudian berbicara mengenai sandi High Color Laser (HCL) yang disadari oleh petugas Park terlebih dahulu. petugas Oh berterimakasih, membuat petugas Park salah tingkah...


"Park Eun Soo. Oh Hyun Ho. kalian berdua baik-baik saja?" tanya kepala Kang yang berjalan mendekati keduanya...
"Eun Soo kau pasti panik sekali, tapi kau berhasil menanganinya dengan tenang." kata kepala Kang pada petugas Park.
"tidak. jujur, aku malah sangat takut. aku nyaris tidak bisa bertahan." petugas Park mengakui... kemudian kepala Kang meminta keduanya beristirahat.
petugas Park berkata kalau ia sebenarnya ingin membujuk Yang Ho Shik sama seperti yang biasa dilakkan oleh kepala Kang, tapi ia tidak bisa. ia harus banyak belajar dari kepala Kang... kepala Kang tersenyum mengangguk....


Dae Shik dan detektif Moo berada di ruangan mereka. keduanya sedang membicarakan kepala Jang yang membiarkan dirinya dimanfaatkan orang lain. Dae Shik mengemukakan kemungkinan kalau si informan masih bekerjasama dengan Nam Sang Tae dan mengecoh detektif Moo lagi. namun detektif Moo masih belum yakin dan percaya dengan informasi itu, ia juga tidak bisa tidak percaya sebab Dae Shik pernah melihat kepala jang ke bar Fantasia. detektif Moo harus memastikan mengenai Soo Ji terlebih dahulu. tiba-tiba ponsel detektif Moo berdering. putranya di RS yang menelpon.


detektif Moo mengangkatnya dan berkata kalau ia akan pergi ke RS sekarang.
"teman ayah memang hebat. waktu aku tidur kemarin, teman ayah meletakkan kotak hadiah yang besar." cerita putranya.
seorang laki-laki membuka pintu kamar anak detektif Moo. ia melangkah perlahan. saat itu si anak sedang tidur dan tidak ada yang menunggunya. pria itu meletakkan hadiah di dekat si anak. "siapa?" tanyanya. 
"kemarin pasti ayahmu sangat terkejut. jadilah anak yang berbakti, ya." jawab si laki-laki misterius sambil menyunggingkan senyum menakutkan tanpa menoleh dan langsung keluar kamar menutup pintu. 


"tapi aku tidak melihat wajahnya. aku harusnya mengucapkan terima kasih padanya." ucap si anak
"teman ayah? siapa? paman Won Hee? atau paman Ki Won? kau kan kenal semua dengan teman-teman ayah" jawab detektif Moo
"aku tidak tahu. dia langsung pergi begitu saja." jawab Dong Woo. mendapatkan firasat tidak baik, detektif Moo meminta berbicara dengan perawat sebentar. Dong Woo berkata kalau bibi perawat sedang keluar menemui kakaknya.
"kalau begitu, ayah mau bicara sama ibunya Ji Hoon." pinta detektif Moo.
"tidak ada orang di sini. mereka semua pergi melihat pertunjukan boneka di lantai bawah. ayah, aku boleh buka hadiahnya?" tanya Dong Woo tidak sabar ingin membuka hadiahnya. detektif Moo teringat akan kejadian pembunuhan dengan cermin yang diletakkan di depan mayat. bahwa target berikutnya adalah orang-orang yang tercermin di cermin itu.
"jangan dibuka dulu. ayah kesana sekarang. jangan tutup telponnya ya.. ayah kesana sekarang" detektif Moo bergegas pergi.


Dae Shik bertanya pada detektif Moo apa yang terjadi pada Dong Woo, dan Moo JH menjelaskan kalau ada seseorang yang memberikan hadiah pada Dong Woo saat ia sendirian di RS. "oran itu berkata pada anakku bahwa ayahmu pasti terkejut kemarin" mendengar itu, Dae Shik ingin ikut, namun detektif Moo mencegahnya dan memintanya untuk bersiaga di kantor polisi. detektif Moo kemudian pergi.... apa yang akan terjadi pada Dong Woo??? lanjut ke sinopsis Voice 10 part 2

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sinopsis Voice Episode 10 Part 1"

Post a Comment