Sinopsis Beautiful Mind Episode 3 Part 1


Dr. Lee akhirnya mengungkapkan alasannya ia menukar mayat Kang Chul Min... karena ada kaitannya dengan penyakit yang diderita oleh tuan Kim Myung Soo di Sinopsis Beautiful Mind Episode 2 Part 3



Sinopsis Beautiful Mind Episode 3 Part 1


Lee Young Oh remaja sedang menggambar jantung dan bagian-bagiannya dengan sangat bagus dan detail "Endocardium (membran halus yang melapisi bagian dalam bilik jantung dan membentuk permukaa katup),  Interventricular Septum/IVS (dinding kokoh yang memisahkan ruang bawah jantung dengan yang lain), memisahkan ruang bawah jantung, Left Pulmonary Vein (pembuluh darah vena sebelah kiri pada paru, Arteri Pulmonalis, Lengkungan Aorta, Vena Cava Superior,,," tiba-tiba ayahnya merebut gambar Lee Young Oh, "berhenti.. aku tidak setuju dengan ini, kau tidak bisa melakukannya" kata ayah Young Oh. Young Oh langsung mencekik ayahnya...menempelkan ayahnya ke dinding "otot trapesius, Scalenus Isalah satu otot di leher), otot sternokleidomastoid, arteriovenous tulang belakang, aku ingat semuanya ayah" kata Young Oh senang, ia meraba setiap otot yang ada di leher ayahnya. "young Oh,," ayahnya kesal... "aku ingin masuk kedokteran, aku ingin mengikuti jejakmu, ini mimpiku" jelas Young Oh. "seharusnya kau tidak bermimpi, kau berbeda dengan orang normal lainnya. Lee Young Oh, hiduplah dengan damai, cukup dengan kau bernapas saja, pastikan tidak seorang pun tahu soal dirimu" pinta ayahnya membuat Young Oh terdiam....

ayah Lee Young Oh menerima penghargaan, Young Oh ikut menghadiri acara tersebut, ia bahagia melihat ayahnya maju ke depan panggung. tiba-tiba seorang profesor dokter yang memberi ayah Young Oh penghargaan jatuh.. semua panik.. "profesor, sadarlah" kata seseorang... 



Dr. Lee memeriksa keadaan profesor tersebut. "itu pasti parkinson atau alzheimer, gejala yang ada padanya menunjukkan halusinasi dan lupa ingatan" kata seorang dokter. "apa tidak ada yang bisa dilakukan?" tanya Dr. Shin. "profesor Yoon, anda tidak boleh seperti ini" kata seorang dokter lain. "tolong lakukan sesuatu" kata prof Yoon ketakutan. "tidak perlu khawatir" kata Young Oh sambil membawa membawa bor. Young Oh mendekat pada prof Yoon, dan melihat kepala sebelah kanan. "ini pendarahan subdural kronis, darahnya sudah menggumpal di bawah tulang untuk beberapa saat" semua melihat pada Young Oh,.. "gejala penyakit Alzheimer, disbasia (kesulitan dalam berjalan) dan kelumpuhan pada indra bicara" lanjut Young Oh, ayahnya terdiam. "apa itu semua benar?" tanya seorang dokter. "cari dimana ambulansnya" perintah Dr Lee... tiba-tiba prof Yoon mengeluarkan cairan putih berbusa dari mulutnya. semua orang semakin panik. "apa yang kau lakukan, cepat telpon ambulans sekarang!" teriak Dr. Lee...... "tidak ada waktu lagi" kata Dr. Lee lagi. suasana semakin menegangkan....

"ayah, ini belum terlambat" kata Young Oh sambil memegang tangan ayahnya meyakinkan... Dr. Lee mensterilkan tangannya juga bor yang tadi dibawa Young Oh remaja menggunakan minuman beralkohol. alkohol itu juga disiramkan ke kepala prof Yoon. Dr. Lee lalu mengebor kepala prof Yoon... banyak darah bermuncratan ke wajah dan baju putihnya. 

profesor Yoon dibawa ambulans menuju rumahsakit juntuk menjalani perawatan lanjutan... semua bersyukur akhirnya prof Yoon bisa selamat. dr. Shin bertanya pada Dr Lee. mengapa dr. Lee menyembunyikan anaknya yang berotak cerdas. Dr. Shin melihat Young Oh dan ia bertanya dimana ia sekolah,... "aku ingin kesana, tapi aku butuh persetujuan ayah" kata Lee Young Oh. Dr. Shin heran kenapa Dr Lee tidak setuju. Young Oh tersenyum "aku rasa aku tidak memenuhi harapannya." jawabnya sambil memandang ayahnya. "omong kosong, kau sangat pintar" bela Dr. Shin. "dia lebih baik daripada aku" kata Dokter lain. semua mendukung Young Oh, hal itu dimanfaatkan Young Oh untuk meminta perstujuan ayahnya agar bisa sekolah..."aku akan menjadi dokter yang hebat, seperti dirimu ayah... ayahnya tak bisa berkata apa-apa...
Endflashback.....


Dr. Lee Young Oh membuka pintu, Jin Sung ketahuan kalau ia sedang menguping... Dr Lee mngajak Jin Sung masuk ke dalam. "aku senang kau ada disini. kau akan sangat menyukai nkeadaan ini! tunggu saja!" kata Dr. Lee sambil membenahi kancing bajunya. "apa yang ingin Dr Hyun ketahui apakah aku mengambil jantung mayat itu atau tidak. aku tidak tertarik dengan kumpulan otot seberat 300 gram yang hanya memompa darah setiap harinya. namun, aku tahu siapa yang melakukannya." kata Dr Lee, Dr Hyun memandang tajam . "entah itu orang yang sangat kau kenal atau orang yang perwira polisi Gye percaya... Dr Hyun, mungkin kau satu-satunya orang yang melakukannya." tuduh Dr Lee. Jin Sung terkejut.... "apa maksudmu?" tanya Dr Hyun."orang yang memiliki sedikit pengetahuan tentang medis juga taku akan hal ini, aku terlalu membesarkan kemampuanmu, jamur yang ditemukan dalam otak Kang Chul Min, karena lesi yang bermutasi dari jantungnya... untuk menyembunyikan lesinya, seseorang mencuri jantungnya. seseorang pasti memiliki alasan yang mengerikan untuk melakukan itu." jelas Dr Lee. Jin Sung menatap Dr Hyun tak percaya dengan apa yang didengarnya. 

Dr Hyun mendapat panggilan. ia sebagai ahli cardiothoracs dibutuhkan karena ada pasien darurat yang butuh operasi. Dr. Hyun belum sempat berkata apapun. Dr. Lee mempersilahkan Dr. Hyun pergi.. "aku akan menemuimu lagi nanti, Jin Sung" kata Dr Hyun pada Jin Sung lalu pergi. Jin Sung masih berdiri diam tidak percaya "apa itu benar? yang baru saja kau katakan, apa dia yang bertanggung jawab?" tanya Jin Sung sambil setengah berteriak pada Dr. Lee. namun Dr Lee tidak tertarik lagi untuk membahas hal itu. Dr Lee hanya membutuhkan pasien Kang Chul Min untuk operasi tuan Kim. "kau mengungkap kebenaran atau menangkap penjahat. semua terserah padamu. seorang dokter menyelamatkan nyawa orang dan polisi tugasnya menangkap penjahat" Dr Lee mengingatkan Jin Sung lalu pergi dari ruang ganti.

ada pasien masuk. seorang gadis berusia 13 tahun. ia tak sadarkan diri. tekanan darhnya 70. ia pingsan saat sedang pemanasan untuk latihan sepak bola... hasil dari scan MRI, terjadi pendarahan intraserebral, di bagian depan dan lobus parietalnya mengalami memar otak dan pendarahan subdural.. Dr Lee dan dua dokter lain sedang mengamati hasil CT scan.. "haruskah aku mempersiapkan operasi dokter?" tanya seorang dokter pada Dr. Lee. Dr. Lee masih mengamati hasil CT. "tidak perlu bertanya lagi, jika kita mengoperasinya dalam waktu satu jam. dia akan meninggal" sahut dokter satunya, ia lalu mendatangi orang tua pasien. "dia gadis yang beruntung, Dr Lee akan merawatnya dengan sangat baik" sahutnya, tiba-tiba dokter tersebut membahas mengenai sepakbola. ia adalah fans dari ayah pasien tersebut.(sepertinya ayah gadis adalah pemain sepak yang terkenal) "bakatnya pasti dari ayahnya" kata dokter tersebut. sang ayah hanya berterimakasih. ia masih terlalu khawatir dengan keadaan anaknya.



Dr Lee mendekati orang tua gadis itu. "aku dengar dia pingsan saat pemanasan." kata Dr Lee, ayah si gadis meniyakannya. "tidak ada yang melukainya "tidak ada yang melukainya, tiba-tiba Stupor (pingsan) tanpa ada gejala apa-apa" lanjut Dr Lee. "ya, aku pikir dia terkena anemia karena ia masih dalam masa pertumbuhan" jawab sang ayah.. Dr Lee pergi menuju ke tempat gadis itu dirawat,,, orang tua si gadis dan dua dokter lain mengikutinya... Dr. Lee memeriksa lengan dan perut si gadis. dan ternyata ada memar yang lumayan banyak di bagian perut. si ayah terkejut. "apa yang terjadi dengan tubuh putriku?" tanyanya.. "sayang, apa kau tahu soal itu? kau bersamanya selama 24 jam." tanya si ibu khawatir." "dia tidak begitu suka menghabiskan waktunya denganku, katanya ia sudah besar" jelas si ayah. "apakan ada laporan pembullyan? biasanya di sekolah ada hal seprti itu" kata salh satu dokter. si ibu membantah, anaknya adalah anak ramah yang pada semua orang. "Min Kyung menghabiskan seluruh waktunya bersama ayahnya untuk berlatih, karena pertandingan tim sepakbola semakin dekat" kata si ibu.... semua melihat curiga pada si ayah. "apa kau pikir aku memukuli putriku? Min Kyung putriku, dia satu-satunya putriku. aku bisa mempertaruhkan nyawaku untuknya, demi dia. kenapa aku harus memukulinya?" sanggah si ayah... "benarkah?" tanya Dr Lee... "tentu saja!" si ayah meyakinkan. si ibu mebela suaminya bahwa dia adalah ayah dan suami yang baik. "aku sedang bertanya apakah dia ayah kandung si pasien?" tegas Dr Lee. "apa kau menuduhku melakukan kekerasan padanya karena aku bukan ayah kandungnya?" si ayah terlihat agak marah.. "kebanyakan kasus kekerasan dilakukan oleh orang tua kandung." kata Dr Lee sambil mengamati perilaku ibu dan ayah pasien.. keduanya terdiam.. Dr Lee bertanya lagi dengan lebih tegas, apakah ia adalah ayah kandung pasien. si ayah dengan tegas menjawab bahwa dia adalah putrinya sendiri. Dr Lee leihat gerak mata si ibu yang terlihat gelisah. Dr Lee tersenyum. 

"ruang operasi siap Dr Lee" kata salah seorang dokter, ia menerima pemberitahuan lewat telpon.... "tunggu sebentar, bagian bedah tulang juga ingin menggunakan ruang operasi" lanjut dokter tersebut. "tolong katakan pada mereka kami tidak membutuhkan ruanganya.." sahut Dr Lee sambil pergi.. "tunggu, katamu Min Kyung harus dioperasi dalam waktu satu jam" si ibu pasien menghentikan langkah DR Lee. "jika kita mengoperasinya sekarang, dia akan mati di meja operasi karena banyak kehilangan darah" Dr Lee mendekati pasien dan menjelaskan "darah jadi tertutup tanpa adanya kejutan dari dalam, ada tanda-tanda pendarahan di dalam sendi, kesadarannya hilang dengan cepat... namun kalian telah berbohong." ibu si gadis merasa khawatir. "gadis ini menderita intraserebral disebabkan oleh Hemofili. hny pengobatan khusus dan operasilah yang bisa menghentikan pendarahan hebat itu." lanjut Dr Lee. "itu sebabnya kami meminta untuk segera dioperasi, ada apa?" tanya si ayah tidak sabar. "hemofili adalah penyakit keturunan, bukan penyakit biasa, tapi jika seorang anak menderita hemofili, entah itu ibunya atau ayahnya juga menderita hemofili. kalian bisa melihat gadis itu. jika kau mengidap hemfili, kau tidak bisa masuk dalam tim nasional. jadi aku ingin bertanya lagi.. apa dia benar-benar ayah kandung si pasien?" tanya Dr Lee pada si ibu. si ayah terkejut mendengar perkataan Dr Lee... namun si ibu hanya terdiam "mengapa kau tidak menjawab? dia putriku, ayo katakan pada dokter" kata si ayah. 'min kyung putriku, dia satu-satunya anakku" si ayah meyakinkan.. akhirnya si ibu mengakui bahwa ia bukan anak kandung si ayah. dan operasi pun dilakukan..

"kau benar-benar hebat Dr Lee" puji seorang dokter setelah operasi. "tidak banyak ahli bedah yang mampu mengoperasi penyakit hemofili. sebuah diagnosa yang akurat, diikuti operasi yang sempurna. kau pikir kau ini dokter yang hebat, bukan?" lanjut dokter tersebut. "apa kau masih dianggap sebagai dokter yang bagus? jika saat sadar gadis itu mencari ayahnya." dokter itu memasang wajah serius... "pendapatmu sepertinya lebih kepada 'tidak'... jawab Dr Lee, "apa kau harus sampai sejauh itu? pemeriksaan hemofili bisa dilakukan" "haruskah aku menunggu selama 2 minggu untuk menunggu hasilnya, sebelum mengoperasi gadis itu?" potong Dr Lee. "tidakkah menurutmu terlalu kejam?" dokter itu bersimpati pada ayah si gadis yang akhirnya mengetahui bahwa Min Kyung bukan anak kandungnya....

Min Kyung ssudah sadar, ibunya menunggu disampingnya... min kyung mencari ayahnya. si ayah masuk ke kamar Min Kyung "jangan cengeng dan lekas sembuh, lihat betapa lemahnya dirimu, bagaimana kau bisa masuk tim nasional?" Mi Kyung tersenyum mendengar ayahnya,,, "istirahat yang banyak ya, kita anggap saja semuanya mimpi buruk" kata si ayah, min kyung memejamkan matanya. si ayah berdiri, ia melihat pada istrinya lalu pergi keluar... istrinya menangis tersedu-sedu melihat suaminya berlalu pergi...

Dr. Hyun masih melakukan operasi....

Jin Sung mendatangi bagian informasi,, ia bertanya apakah Dr. Hyun masih melakukan operasi... ia mendapatkan info bahwa Dr Hyun akan mengoperasi lama, sekitar 12 jam "berikan pesanmu. aku akan sampaikan padanya" kata si perawat... "oh ya, apa tersangka pembunuhan pasien yang mati di meja operasi belum tertangkap? Dr Lee Young Oh tidak menjadi tersangka lagi. lalu mengapa kau mencari DR Hyun?" perawat curiga.. "Jin Sung beralasan itu urusan pribadi... jin sung kemudian pergi. namun belum sampai Jin Sung pergi jauh. ia mendengar percakapan perawat dan dokter yang membicarakan kalau Dr Hyun meminta rekaman Kang Min Chul. Jin Sung semakin mencurigai Dr. Hyun.. 



Jin Sung mendatangi kamar mayat, ia merenung dan teringat saat mendengar pembicaraan Dr Hyun dan dr Lee... Jin Sung melihat kamera yang ada di kamar mayat.. Jin Sung kemudian ia pergi ke bagian keamanan. Jin Sung memeriksa rekaman CCTV di kamar mayat... namun dia hanya menemukan Dr Lee yang mendatangi kamar mayat. setelah memutar rekaman CCTV di luar kamar mayat, ia tahu bahwa Dr Hyun juga masuk untuk memeriksa mayat Kang Chul Min. namun kenapa rekaman CCTV di ruang kamar mayat, Dr Hyun tidak tertangkap kamera. Jin Sung memastikan pada bagian keamanan yang keceplosan jika bagian sekretariat menghapus rekaman tentang Dr Hyun. 


Jin Sung melihat daftar dokter, dan tertulis bahwa Dr Hyun Suk Joo sudah selesai mengoperasi. ia lalu pergi mendatangi ruang Dr. Hyun... dilihatnya Dr Hyun sedang tertidur kecapaian di kursi. Dr Lee berdiri di samping Jin Sung... Jin Sung tetap berpendapat bahwa Dr Hyun tidak salah dan tidak akan berbohong. namun, Dr Lee yang pintar membaca gerak tubuh dan wajah, melihat mata Jin Sung menatap ke bawah. "semua orang pernah berbohong tanpa terkecuali, meskipun mereka dalam situasi menghadapi kematian anaknya, mereka akan bohong sampai saat kebohongan mereka akan terungkap. itulah manusia, seperti dirimu saat ini" kata Dr Lee... Benarkah Dr Hyun bersalah? Lanjut ke sinopsis Beautiful Mind Episode 3 Part 2

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sinopsis Beautiful Mind Episode 3 Part 1"

Post a Comment