Dunyanu ~ Sinopsis Beautiful Mind Episode 6 Part 2 Dokter Kim Meninggal

Dokter Kim Min Jae membuka rahasia tentang penyakit Dr Lee Young Oh di depan semua orang, akhirnya dokter Lee Young Oh ditahan dengan tuduhan pembunuhan. sementara itu Dr Hyun mengetahui jika dibalik semua kejadian itu ada Dr Chae yang lebih mementingkan menutupi kebenaran demi penelitian tentang regenerasi sel jantung dan sel otak, juga sahabatnya Dr Kim Yoon Kyung, ahli anestesi yang selalu ikut dalam setiap operasi Dr Lee Young Oh yang akhirnya membunuh pasien yang dioperasi di Sinopsis Beautiful Mind Episode 6 Part 1

Sinopsis Beautiful Mind Episode 6 Part 2


Dr Hyun menegaskan apa yang ia tahu tentang Dr Kim Yoon Kyung. akhirnya ia tahu bahwa sebenarnya yang melakukan pembunuhan selama ini adalah Dr Kim Yoon Kyung, ahli anestesi. dan untuk menutupi rasa bersalahnya,Dr Kim menggunakan obat-obatan terlarang... saat ia hendak melakukan operasi, tiba-tiba tubuhnya terasa tidak enak. ia masuk ke sebuah ruangan. ia menyuntikkan sesuatu ke lengannya sendiri. lalu tergeletak tak sadarkan diri.


Dr Hyun sedang memakai jas dokternya, tiba-tiba ponselnya bergetar. ia melihat pesan yang masuk dan langsung berlari. ia melihat bahwa Dr Kim Yoon Kyung sedang tak sadarkan diri diatas brankar dorong. ia berlari ikut mendorong ranjang Dr kim.

di kantor polisi, Dr Lee YO masih menjalani investigasi. "ya, aku membunuh mereka. Dr Shim Eun Ha, direktur Shin DOng Jae. dan juga Kang Chul Min. aku membunuh mereka semua" Dr Lee YO mengakui,  detektor tetap berjalan normal, tidak ada pergerakan yang lebih cepat.. si wanita mengangguk pada kepala membenarkan. Dr Lee YO bercerita tentang tempat pembunuhan ketiganya.. "tidak ada yang tahu, ya, pembunuhan yang sempurna. aku memimpikan pembunuhan yang sempurna" lanjut Dr Lee YO. "kepala menghela napas melihat ekspresi Dr Lee YO "kau menyebut dirimu seorang dokter? bagaimana bisa? karena monster sepertimu yang kaya dan berkuasa, dunia ini menjadi berantakan" kepala geram dan menggertak. si wanita mengingatkan... "ini bisa mempengaruhi hasil yang ada" sahut si wanita. "apa itu benar tuan Lee YO? apa kau benar membunuh mereka?" tanya si wanita dengan lembut. tiba-tiba Dr Lee YO mengubah ekspresi wajahnya ketakutan, "tidak.. aku tidak membunuh mereka..." rengeknya. kemudian Lee YO mengubah mimiknya lagi menjadi ketus. "aku membunuh mereka" katanya dengan penuh kebengisan.. "tidak, aku tidak membunuh mereka. aku adalah dokter yang sangat menghargai kehidupan." Dr Lee malah mempermainkan keduanya.. ia bertingkah seolah menjadi pembunuh detik selanjutnya ia menyangkal sebagai pembunuh. Dr Lee memasang mimik wajah dengan cukup meyakinkan, ia mengoceh tak tentu arah "aku bahkan bukan dokter, aku pria. kau wanita? aku manusia. aku bukan manusia. aku masih hidup, tidak. aku sudah mati" si wanita bingung dengan arah pembicaraan Dr Lee. kepala polisi kesal. Dr Lee semakin menjadi-jadi "aku cinta padamu, kau juga mencintaiku, bukan? kita bercinta berkali-kali dengan cara yang kau mau....." perkataan itu membuat kepala marah dan menggebrak meja. polisi wanita keluar ruang incestigasi dengan kesal. Jin Sung berpapasan dengan wanita itu di luar.


"aku memperingatkan kau untuk tidak melakukan trik apapun. kurasa bersikap baik padamu tidak akan berhasil." kata Kepala. "bukankah ini yang ingin kau lihat dariku?" jawab Dr Lee YO, ia meminta semuanya dilakukan dari awal, ketua semakin marah, ia melempar botol minuman ke dinding, tepat saat itu Jin Sung masuk ruangan dan melihat kemarahan ketua. dokter Lee melepas alat detektor kebohongan yang menempel di lengannya. "apakah iu mungkin? kalian bukan monster seperti aku. kalian bisa merasakan sakitnya penderitaan orang lain. mari kita coba" jelas Dr Lee, ia mengambil pecahan kaca dari botol lalu melukai dadanya dengan pecahan kaca itu. ia menyobek dada kirinya, ketua dan Jin Sung terperangah "sekarang, katakan padaku. bisakah kau merasakan sakit yang ku rasakan? aku hanya tidak akan berbohong seperti itu. itu saja. aku tidak membunuh siapapun" tegas Dr Lee pada kepala membuat kepala polisi itu kesal dan keluar ruangan juga....

Jin Sung mendekat, ia mengeluarkan sapu tangan dari sakunya hendak menutup luka di dada Dr Lee. seketika Dr Lee memegang tangan Jin Sung menghentikan. "kau tidak bisa merasakan apa itu, tapi kita bisa menebak. mereka tidak tahu dan itu tidak banyak membantu" jelas Jin Sung sambil meyerahkan sapu tangan itu ke tangan Dr Lee. "tapi kau harus melakukan sesuatu. apa itu menjawab pertanyaanmu?" lanjut Jin Sung. Dr Lee memandang Jin Sung dengan diam. "kau harus kembali ke ruang operasi" sahut Jin Sung lagi kemudian pergi meninggalkan Dr Lee yang masih menggenggam sapu tangan itu.

Jin Sung pergi menemui kepala polisi. ia berkata bahwa Dr Lee YO tidak bersalah. yang selama ini melakukan pembunuhan adalah Dr Kim Yoon Kyung dari bagian anestesi. Jin Sung menyerahkan cairan potassium/kalium sebagai bukti. "sangat mudah bagi anestesi untuk mendapatkannya. dan tidak akan muncul pada saat otopsi. dia memberikan ini untuk menghentikan jantung dua kali" jelas Jin Sung pada kepala... untuk menghilangkan rasa bersalahanya, Dr Kim Yoon Kyung menggunakan obat-obatan (narkotika), ia menyuntik dirinya sendiri dengan kalium secara tidak sengaja. Dr Kim Yoon Kyung mengakui...

Dr Hyun sedang membaca pesan yang dikirimkan Dr Kim sebelum meninggal. "aku akan berhenti menjadi orang jahat. aku akan menyerahkan diri. tolong jaga Ji An" Dr Hyun menghela napas menyesalkan kejadian itu.


ketua sedang minum di sebuah restoran, Dr Chae dan reporter Kim Soo In menemaninya "bagaimana bisa seorang dokter begitu lemah hatinya? bukankah kau mengatakan Dr Kim adalah seorang ibu?" ketua mengawali pembicaraan. "anaknya ada di rumah sakit kita" jawab Dr Chae. "bagaimana kehidupan anaknya setelah ini? sangat tidak bertanggung jawab." imbuh ketua. "wow, cerita yang sangat hebat. anestesiolog pecandu obat, ibu yang tidak bertanggung jawab. atau dokter psikopat dengan pisau bedah yang mengincar jantungmu. apa itu lebih baik?" reporter memotong perkataan ketua. "kau harus menulis cerita yang sebenarnya sekarang. berapa lama kau akan membuat cerita hanya untuk mendapatkan klik?" tanya ketua. reporter Kim tertawa. Dr Chae kemudian membuka tas mengeluarkan kotak kartu nama. ketua mengatakan bahwa ia mulai sekarang bergabung dengan Hyunsung Times. ketua berbisik di telinga reporter Kim  bahwa tidak ada yang terjadi di RS Hyunsung. reporter Kim terdiam, ia melihat kartu nama itu, namanya tercetak disana.

Dr Lee YO pulang ke rumah. ia melihat ayahnya ada di kamarnya. "aku kembali" sapa Dr Lee YO. Dr Lee GM berbicara bahwa ketua sedang mengajukan pemberhentiannya ke dewan komite. "hanya untuk memperjelasnya, itu adalah tuduhan palsu."kata Dr Lee YO. Dr Lee GM mendekati dinding tempat Dr Lee GM menempelkan segala macam gambaran ekspresi dan emosi untuk mengajari Lee YO kecil. "selama bertahun-tahun aku bangga karena aku melakukan semua yang aku bisa untukmu. aku tidak tahu kesalahan apa yang aku lakukan." kata Dr Lee GM kemudian pergi dari kamar Lee YO. sepeninggal Dr Lee GM, Dr Lee YO mejahit sendiri lukanya, luka yang dibuatnya sendiri.


keesokannya, Dr Lee YO sedang berada di kantor ketua. saat ketua masuk, ia terkejut hampir meloncat melihat keberadaan Dr Lee YO. "Dr Lee, kau punya keahlian untuk mengejutkan orang lain" kata ketua. Dr Lee YO mengatakan alasannya ada di sana. ia hanya ingin kembali ke ruang operasi yang tenang. namun ketua tidak senang jika dokter psikopat memegang pisau bedah. Dr Lee bertanya apa ketua sangat takut padanya. jika ia mengetahui rahasia yang ketua dan Dr Chae soon Ho coba sebunyikan. "bagaimana seoramg dokter psikopat bisa diterima masyarakat? pikirkan itu, pikirkan" kata ketua tegas. "apa itu sebabnya kau membutuhkan Dr Kim Min Jae?" tanya Dr Lee YO. ketua segera berjalan ke mejanya. ia mengambil artikel Dr Kim Min Jae dan memperlihatkannya pada Dr Lee sambil erkata bahwa Dr Kim Min Jae yang datang menemuinya. Dr Lee YO langsung cabut dari kantor ketua, ia menemui Dr Kim Min Jae.

"Kim Min Jae, sekarang giliranku" kata Dr Lee sambil memegang lengan Kim Min Jae mengajak bicara. "lepaskan. ayo pergi. aku sudah menunggumu" Kim Min Jae mengajak Dr Lee YO berbicara berdua ke ruangan. keduanya berbicara di ruangan tertutup. Dr Lee bertanya sudah berapa lama Dr Kim mengetahuinya. Dr Kim Min Jae mengatakan bahwa Dr Lee YO yang memanfaatkannya terlebih dahulu. agar ia terlihat sama seperti manusia normal lainnya, ia juga ingin terlihat seperti yang lain (maksudnya dokter lain yang dipandang karena bersekolah di universitas ternama). "tidak, kau tak pernah berbohong selama ini" Dr Lee YO mencoba memegang wajah Dr Kim. "kau mencintaiku" ia mengulurkan tangan ke wajah Dr Kim. namun Dr Kim mengelak "alis terangkat, mengerutkan hidung, melangkah mundur. itu semua menunjukkan penghinaan dan ketakutan. kau mencoba untuk membaca sinyal tubuhku." Dr Lee YO terkejut, ia bergerak mundur. "cinta? gerak tubuh macam apa yang dilakukan seseorang untuk mengungkapkan cinta? kegembiraan, kesedihan, rasa takut. mana yang lebih menonjolkan perasaan cinta?" ungkap Dr Kim Min Jae. Dr Lee YO melongo, ia tidak mengerti. ia teringat semua hal yang diajarkan ayahnya tentang emosi. "semuanya, dan tidak pada saat yang bersamaan. seperti itulah cinta. kau tidak bisa membaca sinyal itu, karena kau tidak pernah mempelajarinya. kau mungkin tidak akan pernah." lanjut Kim Min Jae dengan berkaca-kaca. Dr Lee YO masih menatapnya. "jadi sangat mudah untuk menipumu, Young Oh. kau baik-baik saja bukan? aku tahu hal-hal seperti ini, tidak akan menyakiti perasaanmu." Dr Kim Min Jae berkata seolah tidak terjadi apa-apa. Dr Lee YO mencekik leher Dr Kim sambil berkata bahwa ia melakukan yang terbaik untuk Kim Min Jae. "kau memang yang terbaik dalam berpura-pura" jawab Kim Min Jae yang merasa kesakitan. Dr Lee melepaskan tangannya. ia mundur dan hanya melihat Dr Kim dengan pandangan kosong.


Jin Sung mengantarkan putera Kang Chul Min pergi ke sekolah. "sekarang apa? apa kau akan pindah ke divisi untuk wanita dan remaja?" tanya sersan Park. "aku akan kerja di divisi lalu lintas selamanya. itu tugasku untuk membantu korban kecelakaan mobil. pajak yang aku bayar digunakan untuk biaya sekolah dan makan siang sekolahnya, aku akan memastikan dia lulus. aku akan memastikannya" elak Jin Sung dengan bersemangat.

"halo, boleh aku meminta semangkuk mie? Jin Sung memesan ke sebuah kedai pinggir jalan, ia mengambil sebotol soju. saat ia membuka tutupnya. ia melihat tutup botol itu dengan mendesah, teringat tutup botol kenangannya (pemberian Dr Hyun). tiba-tiba ponselnya berdering, saat ia melihat ponselnya, "one more bottle yang menelpon, alias Dr Hyun."ya Dr Hyun?" Jin Sung mengangakat telpon. "apa kau tidak tahu operasimu akan dilakukan besok? kau tidak seharusnya memakan apapun" kata Dr Hyun. ternyata Dr Hyun ada diseberang meja sedang makan di tempat itu juga. Jin Sung tersenyum. Dr Hyun menghampiri Jin Sung. keduanya minum soju bersama, lalu membicarakan direktur Shin Dong Jae dan kasus kematian yang terjadi... to be continue ke Sinopsis Beautiful Mind Episode 6 Part 3

Subscribe to receive free email updates:

4 Responses to "Dunyanu ~ Sinopsis Beautiful Mind Episode 6 Part 2 Dokter Kim Meninggal"

  1. Selalu penasaran dan penasaran nunggu tiap episode ny,,,
    Semangt buat nulis sinopsis ny,,, :)

    ReplyDelete
  2. Selalu penasaran dan penasaran nunggu tiap episode ny,,,
    Semangt buat nulis sinopsis ny,,, :)

    ReplyDelete
  3. Lanjut dong please nulis sinopsis a beautiful mind nya.. uda nunggu nungggu kelanjutannya.. penasaran nih,,, thanks

    ReplyDelete