Sinopsis Monster Episode 5 Part 3
Soo Yoen akhirnya
menemukan jejak Oh Seung Deok yang mempunyai identitas baru menjadi Han Cheol
Min di sinopsis Monster Episode 5 part 2.
Sinopsis Monster Episode 5 Part 3. Perbandingan Suara
Byun Il Jae
mengumumkan bahwa nilai itu adalah penilaian terakhir, namun tuan Moon segera
memotong dan mengumumkan bahwa penilaian terakhir diumumkan setelah menunggu
putusan hakim. Saat semua peserta sudah pulang, Il Jae marah pada tuan Moon kenapa
harus menunggu putusan hakim. “tak ada jaminan laporan Gun Woo akan membantu
kita dalam persidangan” jawab tuan Moon. Il Jae marah berarti tuan Moon menganggap
strategi SPD tidak berhasil. “ini adalah ujian praktek, keputusan hakim itu
seharusnya menjadi faktor penentu hasil akhir” sahut tuan Moon. Il Jae tidak
suka langkahnya dihalangi. “aku akan mengingatnya” kata Il Jae kemudian pergi. Nona
Moo khawatir terhadap tuan Moon, sebab Il Jae memiliki backingan yang kuat. “memangnya
dia pikir siapa dia, aku bekerja keras selama 20 tahun untuk bisa sampai
disini!. Dia hanya langsung terjun dari kantornya. Sekarang dia akan
mnghalangiku seakan dia atasanku! Aku tidak akan kalah kepada mereka yang
melanggar aturan” kata tuan Moon dengan nada keras pada nono Moo. Pertarungan antara
Il Jae dan tuan Moon dimulai disini.
Il Jae benar-benar
tidak suka langkahnya dihentikan, aku akan segera memecatnya kalau aku sudah
mengambil departemen ini, kata Il Jae pada tangan kanannya saat keduanya
menaiki tangga. Gi Tan mendengar mereka dari tangga bawah.
Tim Gun Woo pulang
sambil membawa koper masing-masing. “hei jangan khawatir, pengadilan banding
akan berjalan sesuai dengan prediksi kita” kata Gun Woo pada timnya. Mereka akan
merayakannya bersama di klub. Berbeda dengan tim Gi Tan yang sedang lemas. Mereka
memutuskan tidak akan pergi dari sana. Berharap bisa mengubah keputusan hasil
akhir. Gi Tan melihat mereka dengan tersenyum,,, lemas namun tetap bersemangat.
Malam harinya, tim
Gun Woo sedang berpesta. Sedangkan Soo Yeon dan Gi Tan sedang konsentrasi di
perpustakaan. Keduanya mempelajari lagi kasus itu. Gi Tan tersenyum melihat Soo
Yeon yang duduk di sampingnya.
Hwang Jae Man
sedang diundang untuk makan malam di rumah ketua Do Choong, Il Jae dan Ji Soo
datang terlambat. Ketua mengajak keduanya ke meja makan. Semua terkejut
akhirnya ketua mau makan bersama Il Jae. “ini adalah hari yang istimewa, besok
akan ada sidang yang menentukan ke arah mana Dodo Grup” jelas ketua. Ji Soo
senang akhirnya suaminya diterima sebagai keluarga oleh pamannya. Di meja
makan, ketua bertanya mengenai peserta pelatihan. Il Jae meyebutkan bahwa Gun
Woo yang terbaik. Ketua ingat bahwa do Gun Woo yang mempunyai nilai terbaik
dalam tes tulis. “ya, dia menyerahkan laporan sama persis dengan strategi SPD”
lapor Il Jae. “peserta yang kau pilih bisa berpikir pada tingkat yang sama
seprti SPD?” ketua kagum... siapapun dia, aku akan menemuinya setelah sidang
secara langsung.... Il Jae tersenyum... Do Gwang Woo mengemukakan pendapatnya
tentang Gun Woo, bahwa dia anak yang aneh, ingin bals dendam kepada ayahnya. “aku
tidak suka matanya, dia terlihat sangat antisosial” namun dilihatnya ayahnya
tidak suka berbicara mengenai itu. ia terdiam. Ketua marah pada Gwang Woo yang
menyela perkataannya. Ia kemudian bertanya tentang penandatanganan MOU dengan
I-One. Gwang Woo yang sebelumnya dibentak ayahnya agar diam, tersedak saat
ditanya tentang I-One. Ia tidak bisa menjawab “besok jam 10 pagi ketua, pers
sudah diundang” jelas kaki tangan ketua. Hwang Jae Man saling lihat-lihatan
dengan Il Jae
Kelompok Gi Tan
terkantuk-kantuk di perpustakaan. Gi Tan masih melihat video Seung Deok gemuk
yang terjatuh dari kursi... Gi Tan teringat saat ia mendekati Seung Deok yang
ada di sel (badannya kurus, sidik jarinya rusak, jadi tidak bisa dikenali). Gi Tan
mendapat ide untuk mengenali Seung Deok dari perbandingan suara. Semua diminta
bangun. Gi Tan menugaskan untuk menghubungi orang di sekitar Seung Deok gemuk
yang saat itu merekam jatuhnya Seung Deok (saat Seung Deok gemuk terjatuh dari
kursi, ada wanita yang merekamnya). Mereka akhirnya menemukan orang itu dan
mendapat rekaman videonya. Gi Tan mendengar suara Seong Deok gemuk... dan
membandingkan saat mendengar suara Seung Deok di sel. Oh Seung Deok dan Han
Cheol Min memiliki suara yang sama... katanya. Soo Yeon langsung mengambil
ponsel menghubungi detektif Park. Namun detektif park sudah melepaskan Han
Cheol Min. Gi Tan bertanya alamat rumah Han Cheol Min. Ia berkata pada detekti
Park bahwa Han Cheol Min dan Seung Deok adalah orang yang sama. Mereka akan
pergi ke rumahnya terlebih dahulu, sebab posisi mereka lebih dekat ke
Yeongdeungpo daripada polisi.
Han Cheol Min
sedang mengambil koper berisi uang yang ia sembunyikan di tempat rahasia. Saat keluar
rumah, ia berpapasan dengan Gi Tan dan timnya. Seung Deok lari, mereka
mengejarnya. Namun akhirnya Yo Sung Ae bisa melumpuhkannya. Semuanya tak
menyangka melihat aksi Sung Ae. Ia langsung mengambil ponsel Seung Deok dan
menyerahkannya pada pengacara Park yang datang menghampiri mereka.
Keesokan harinya...
Do Gwang Woo
sedang berada di suatu aula dengan banyak wartawan, ia akan menandatangani MOUN
dengan I-One. Sedangkan il Jae berada di pengadilan, banyak wartawan
mengerubutinya. Saat pengacara Kang dari pihak Geukdong datang, wartawan itu
ganti menanyai pengacara Kang. Pengacara Kang tidak mau berkomentar apapun. Il Jae
masuk pengadilan dan dilihatnya ada Gun woo, ia memanggil Gun Woo. Il Jae
mengatakan bahwa ketua ingin bertemu dengannya secara langsung. Il Jae berpesan
agar tidak menganggap ayahnya musuh (basa-basi, padahal harapannya malah agar
semakin membenci untuk memuluskan rencananya). “jika kau ingin hasil yang
besar, kau harus belajar menguasai emosi. Ingat musuhmu bukan Kang Gi Tan, tapi
Dodo Grup” pesannya, ia kemudian masuk ke ruang sidang. Jadi Dodo Grup musuhku?
Aku memang akan seperti itu. gumam Gun Woo.
Ketua dan Hwang
Jae man sedang berada di sebuah ruangan. Ketua bertanya pada direksinya, sudah
10 menit berlalu, kenapa pihak I-One belum juga datang. Mungkin ada kemacetan
lalu lintas. Jawab direksinya. Sedangkan Jae Man menghubungi tuan Park, tapi
tuan Park tdak mengangkat telponnya... apa kau pikiir dia berubah pikiran? Tanya
ketua pada Jae Man. “tidak mungkin ia berubah pikiran, jangan khawatir ketua”
jawab Jae Man.
Di tempat lain,
Geukdong dan I-One sedang menandatangani MOU, bebrapa wartawan meliputnya. Chae
Ryung dan rekannya ada di sana untuk menyaksikan. Wartawan di tempat pertemuan Doo
Gwang Woo mulai merasa kesal karena lama menunggu. Gwang Woo pun sudah mulai
kesal. Salah satu dari wartawan melihat berita online bahwa I-One
menandatangani MOU dengan Geukdong... Gwang Woo terperangah mendengar itu.
wartawan lain pun kecewa, mereka membuang waktu disana tidak mendapat berita
apa-apa. “ambil mobilku sekarang, kita akan ke pengadilan” perintah Gwang Woo
pada tangan kananya. Ia menelpon Il Jae mengabarkan soal I-One yang dibeli oleh
Geukdong. Il Jae kaget mendengar itu. “pertaruhkan hidupmu untuk mengalahkan
mereka. Jika mereka menang, aku ingin surat pengunduran dirimu” bentak Gwang
woo pada Il Jae.
Chae Ryung
menelpon Gi Tan, ia mengucapkan selamat, karena semua berjalan sesuai rencana
mereka. Gi Tan berada di kantor polisi bersama timnya dan Seung Deok. “telponnya
bersih, tak ada panggilan, teks atau nomor telepon, dan telpon itu tidak
terdaftar” kata pengacara Park. “jika perbandingan suara saja tidak bisa
membuktikan” kata Soo Yeon. “sidang akan segera dimulai” sahut anggota cowok
(belum tau namanya. Hehehe) “bisakah kau menghubungi kantor dan meminta catatan
teepon?”tanya Gi Tan pada detektif Park “tentu saja, itu tidak lama” jawab
detektif. “apa kau punya rencana?” bisik Sung Ae pada Gi Tan.
Persidangan antara
Dodo Grup dan Geukdong dimulai. Pengacara Kang mempunyai bukti bahwa Dodo Grup
mencuri teknologi telpon hak paten milik Geukdong elektronik. Il Jae dari Dodo
agrup berpendapat bahwa Oh Seung Deok yang menulis laporan itu telah disuap
oleh Geukdong elektronik. Sebagai bktinya bahwa Seung Deok memalsukan
kematiannya sendiri. Pengacara Kang berkata bahwa Pembela Il Jae tidak bisa
membuktikan bahwa Geukdong elektronik membayar Seung Deok sebagai mata-mata. Dia
hanya menduga. Hakim meminta bukti lain yang lebih menguatkan. Namun il Jae
tidak mempunyai bukti lagi. Hakim akan membacakan putusan.. “tunggu” Gi Tan
masuk ke ruang pengadilan dengan timnya dan detektif Kang serta Seung Deok. “aku
memiliki bukti yang kau ingnkan” kata Gi Tan tegas. “orang ini adalah Oh Seung
Deok” Gi Tan memandang Il Jae dengan yakin.... bagaimana caranya Gi Tan
membuktikan bahwa dia benar-benar Oh Seung Deok? Lanjut ke Sinopsis MonsterEpisode 6 Part 1
silahkan
berkomentar dan share. mohon jangan copy paste ya,.. hargai usaha penulis.
mohon disertakan link aktifnya... terimakasih
0 Response to "Sinopsis Monster Episode 5 Part 3"
Post a Comment