Sinopsis Monster Episode 1 Part 2
kecelakaan membuat orang tuanya meninggal sinopsis sebelumnya di Monster Episode 1 part 1
Sinopsis Monster Episode 1 Part 2
1 tahun kemudian
Sinopsis Monster Episode 1 Part 2
1 tahun kemudian
Di rumah Lee Guk Cheol. Di
kamarnya... seorang asisten rumah tangga sedang mencoba makanan yang
dihidangkan untuknya. “silahkan makan tuan” kata asisten RT setelah mencoba
makanan. Guk Cheol meminta pintunya agar dibiarkan terbuka. Ia mulai
mendengarkan segalanya dari kamar. Sejak ia kehilangan penglihatan, kemampuan
mendengarnya berkembang lebih pesat. Ia mampu mendengar suara-suara dari tempat
yang sangat jauh. Perbincangan pembantunya yang bekerja di dapur, yang ingin
mengurangi anggaran belanja agar dapat uang banyak. Pembantu yang ingin menukar
jamnya yang mahal dengan yang palsu. Tukang taman yang ingin memangkas anggaran
taman untuk keuntungan pribadi. Guk Cheol tidak akan tau, dia buta. Kata salah
satu dari mereka. Membuat Guk Cheol marah, dan memerintahkan pada pengacara
Park untuk memecat semuanya... bibinya bertanya sebenarnya apa yang salah?
Sudah staf banyak yang dipecat dalam seminggu ini. Guk Cheol meminta bibinya
agar tidak ikut campur.
Dalam perjalanan ke RS, Guk Cheol
mengatakan sebentar lagi dia akan ulang tahun dan memerintahkan pengacara Park
untuk menambah lagi pengawal. Bibinya akan mencoba membunuhnya sebelum dia
dewasa. Guk Cheol ketakutan dan Pengacara Park melihatnya sambil berpikir.
Di RS, di sebuah kamar. Di sebuah
kamar, terlihat seorang gadis sedang menyuapi adiknya. Dia adalah Jong Eun,
adiknya mengalami keterbelakangan mental. Ayah Jong Eun adalah kepala keamanan
di RS keluarga Guk Cheol. Ada anak buahnya yang masuk kamar, dan mengabarkan
bahwa dia akan segera datang. “ya, kumpulkan semua penjaga” jawab ayah Jong
Eun. Ia bertanya siapa yang datang?. “pria ini adalah tangan besi yang pemarah”
jawab ayahnya sambil berlalu pergi. Tangan besi? Gumam Jong Eun bingung.
Rombongan mobil guk Cheol
datang... saat memasuki RS. ia berkata ingin ke toilet. Guk Cheol membersihkan
tangannya di wastafel, dari arah belakang ada yang mendekat. Tiba-tiba seorang
anak langsung naik ke punggung Guk Cheol dan melingkarkan tangannya ke leher
Guk Cheol. Guk Cheol berteriak ketakutan sambil bertanya siapa kau siapa kau.
Anak itu masih memeluk leher Guk Cheol seperti mencekik. Penjaga! Penjaga! Guk
Cheol memanggil penjaga. Guk Cheol takut jika itu adalah konspirasi untuk
membunuhnya.
Jong Eun berkeliling RS mencari
adiknya, Dong Soo yang keluar dari kamar. “siapa kau? Siapa yang mengirimmu?”
tanya Guk Cheol pada Dong Soo. Dong Soo tidak bisa berkata-kata hanya terdiam
ketakutan. Jong Eun terkejut adiknya diperlakukan seperti itu. Ia mendorong Guk
Cheol melepaskan cengkeraman tangannya dari Dong Soo. “apa yang kau lakukan
pada adikku. Apa kau tidak tahu dia sakit?” “siapa kau?” tanya Guk Cheol. Aku
minta maaf jika dia melakukan kesalahan, tapi buknkh kasar melakukan itu pada
anak yang sakit. Kau bahkan bersama orang dewasa” jawab Jong Eun. “siapa yang
sakit?” guk cheol balik bertanya. Apakah kau buta? Tidak bisakah kau melihat...
jong Eun tau kalau Guk Cheol buta. Siapa kau? Aku pelanggan di tempat ini,
jawab Jong Eun. “suruh mereka keluar dari sini pengacara park”... “menendang
kami? Memangnya kau pikir kau siapa? Apa pemilik Rs ini?”....
Saat itu kepala penjaga datang
dan melihat kejadian itu. Ia langsung mendekat dan meminta maaf. Guk Cheol
mengetahui itu suara kepala penjaga. Ia memerintahkan untuk memecatnya. Ayah Jong
Eun bersimpuh minta maaf, dan memohon untuk tidak dipecat. Anaknya mengidap
penyakit langka yang butuh biaya banyak. Guk Cheol tidak perduli dan berlalu
pergi. Jong Eun ikut sedih dan tak percaya dengan kejadian itu. Mereka berdua
memikirkan pengobatan Dong soo.
Jong Eun membawa motornya menuju
sebuah rumah, ia akan bekerja paruh waktu di sana. Guk Cheol berlatih golf di
ruangannya. Kepala asisten rumah tangga masuk dan memberitahukan ada seseorang
yang ikut wawancara hari ini. Nama?” tanya Guk Cheol “Cha Jeong Eun” sambil
melihat Guk Cheol terperangah. Keduanya saling berkata “itu si gadis gila”. “itu
si pria gila” Guk Cheol melanjutkan, usia? 19 tahun tahun Jeong Eun. “kau
sangat kasar, apa yang kau benci dari masyarakat” tidak ada”. “bukankah kita
pernah bertemu sebelumnya” tanya Guk Cheol. Sambil meneruskan dalam hati, tentu
saja kau akan menjawab kita tidak pernah bertemu. “kita pernah bertemu” tukas
Jong Eun.... Guk Cheol kaget Jong Eun tidak berbohong.. “dimana?” sambil
meneruskan dalam hati, jika kau berbohong bahkan satu kali,,, “adikku membuat
kesalahan kepadamu”.... Jong Eun berkata jujur. Guk Cheol lega. Dia berkata
Jong Eun bukan menjadi asisten tapi pelayan yang harus melakukan apapun untuk
tuannya.
Guk Cheol sedang berenang dan
Jong Eun menunggunya..
Di sebuah restoran, Gwang Woo direktur
eksekutif Dodo Grup sedang mengadakan pertemuan dengan Man Ok. Gwang Woo
meyakinkan Man Ok untuk menjual rumah sakit sudo kepadanya. Tapi Man Ok berkata
RS masih atas nama keponakannya... dia akan memikirkannya...
Dikamarnya, rambut Guk Cheol
sedang dikeringkan Jong Eun... aah panas.. Guk Cheol kepanasan. “aku minta maaf”
“peringatan pertama” kata Guk Cheol. “apa?” tanya Jong Eun kebingungan... “kau
akan dipecat setelah tiga peringatan” Jong Eun mendengus kesal. Kemudian Jong
Eun mengancingkan baju Guk Cheol... sesampainya di bagian kancing paling atas. Jong
Eun memandang wajah Guk Cheol. Dia memiliki mata yang indah. Sayang sekali
tidak isa melihat... “singkirkan wajahmu” Jong Eun tersentak menjauh. “peringatan
kedua” Jong Eun memendam kesal... saat Jong Eun keluar kamar, ia bertemu dengan
Man Ok di lorong. Man Ok ingin berbicara berdua dengan Jong Eun.
Saat berdua, Man Ok ingin Jong
Eun melaporkan segala kegiatan Guk Cheol padanya, dengan imbalan pengobatan
adiknya dan ayahnya akan kembali bekerja. Ternyata Guk Cheol mendengarkan
perbincangan keduanya. Cha Jong Eun, apa kau juga? Tanya Guk Cheol.
Jong Eun masuk ke kamar Guk Cheol
sambil membawa selimut.. “peringatan ketiga, kau dipecat, pergi” dipecat
kenapa? Tanya Jong Eun kaget. “Kau mata-mata... apa menurutmu aku tidak tahu kalau
bibiku menjadikanmu mata-mata untukku. Pergi dari sini” Jong Eun membela diri..
ayahnya dipecat, adiknya semakin sakit. Ia ingin membantu mereka berdua,
sedangkan Guk Cheol hanya bisa membuat orang sedih. Ia tidak terima dengan
perktaan Jong Eun dan memanggil keamanan... “menyedihkan. Kau tidak memiliki
siapapun yang bisa kau percaya, dan juga tidak ada yang percaya padamu, kau
sendirian, dunia pasti terasa gelap dan menyesakkan untukmu, bukan karena
matamu, tapi karena hatimu yang kehilangan arah” jelas Jong Eun dengan marah,
ia melemparkan selimut dan keluar dari kamar. Guk Cheol tidak percaya mendengar
perkataan Jong Eun.
Saat Guk Cheol tidur, ada telp
masuk. “iya halo” “kau harus cepat kesini, mereka akan menandatangani
perjanjian dengan Dodo farma hari ini,,,, sekertaris menginfokan jam 10 di hotel
hangang.. Guk Cheol langsung bangun dan menelpon pengacara Park, ia memerinthkan
agar pengacara ke hotel. Disana ia menemukan bukti tentang dodo farma...
baiklah.. kata pengacara Park. “pastikan bahwa Lee Guk Cheol tidak keluar dari
rumah ini” perintah pengacara Park pada pengawal. Pengawal mengunci kamar Guk
Cheol. Dan Pengacara Park menelpon seseorang menceritakan yang terjadi. “apa
bibiku yang memerinthkan ini” tanya Guk Cheol, ia menggedor pintu. Akhirnya ia
keluar dari rumah menggunakan kain lewat jendela rumahnya.
Jong Eun mengantarkan pesanan ayam dengan motornya. Guk Cheol sampai di jalan. Ia mencari taksi. Saat itu Jong Eun lewat dan memberhentikan motornya. Bagaimana bisa Guk Cheol ada di sini. Taksi tidak akan lewat sini, kau akan berdiri di sini seharian. Guk Cheol mendapatkan telp dari sekertaris... Jong Eun pergi dari sana. Guk Cheol tergesa-gesa mencari taksi, akhirnya terjatuh ke jalan raya dan hendak tertabrak mobil. Jong Eun berhenti dan tidak tega melihat Guk Cheol. Akhirnya Jong Eun mengantarkan Guk Cheol ke hotel. Ia memeluk erat Jong Eun takut terjatuh....
Akankah Jong Eun dan Guk Cheol
datang ke hotel tepat waktu???? Lanjut ke sinopsis Monster Episode 1 Part 3
0 Response to "Sinopsis Monster Episode 1 Part 2"
Post a Comment