Sinopsis Monster Episode 7 Part 2



Sikap Soo Yoen yang berbeda dari wanita lain membuat Michael Chang tertarik padanya di Sinopsis Monster Episode 7 part 1.

Sinopsis Monster Episode 7 Part 2.


Soo Yoen mendapat sms dari Michael,.... kejadian itu menyelamatkan semua tim Gi Tan karena mereka akhirnya batal untuk dipulangkan oleh Il Jae. Soo Yoen menunggu Michael di depan sebuah kuil. Ketika Michael datang, ia membawa sebuket bunga dan memberikannya pada Soo Yoen, Soo Yoen melihat Michael yang ganteng sambil melongo. Gi Tan dan Gun woo yang melihat itu mengingatkan Soo Yoen agar fokus.


Soo Yoen dan Michael pergi dari kuil. Mereka melihat sebuah pertunjukan kesenian dan adat. Soo Yoen sangat menikmati pertunjukan tersebut, ia tertawa lebar. Hal itu membuat Gun Woo dan Gi Tan yang mengikutinya memperingatkannya. Wanita tidak tertawa seperti itu. Soo Yoen yang tiba-tiba terdiam karena peringatan Gi Tan. Namun, diluar dugaan Michael malah tertarik dengan Soo Yoen yang dianggapnya spesial. Ia tak pernah melihat gadis tertawa selebar tawanya. Soo Yoen malah tersipu bahagia. Michael menawari Soo Yoen makanan.. tanpa malu-malu Soo Yoen langsung berkata bahwa ia lapar, Gun Woo dan Gi Tan yang mendengar melalui earphone mengejek Soo Yoen dengan tingkahnya yang terang-terangan meminta makanan tanpa menyangkalnya sekali pun. Saat Michael pergi dari tempat duduknya, saking kesalnya akhirnya Soo Yoen mengambil Earphone dari telinganya dan menginjaknya.. kontan saja Gun Woo dan Gi Tan terkejut.



Soo Yoen sedang ada di meja makan bersama Michael.... keduanya menikmati masakan yang disediakan, lalu ponsel Michael berbunyi. Ia pamit pada Soo Yoen untuk mengangkat telponnya “bsnis” kata Michael. Saat Michael pergi, Gi Tan dan Gun Woo mendekati Soo Yoen. Soo Yoen meminta mereka pergi. “jangan mengatakan kau adalah mata-mata” pesan Gi Tan. Namun, sebelum mereka pergi Michael sudah datang, ia melihat Gi Tan dan Gun Woo. Keduanya segera kembali ke meja makan.

Michael menedekati Gi Tan dan Gun Woo. Soo Yoen mencoba mencegah, namun Michael tetap meneruskan langkahnya menuju meja Gi Tan dan Gun Woo.... Gi Tan sudah sangat dekat dengan meja keduanya. Gi Tan yang tidak ingin ketahuan berinisiatif melakukan sesuatu. Ia langsung merengkuh Gun Woo dan terlihat seperti mereka sedang berciuman. Sontak saja Gun Woo ingin melepaskan diri. namuj ditahan oleh Gi Tan, itu untuk mengecoh Michael, akhirnya Gi Tan menurut.


Sedangkan Michael, ia terkejut tentu saja. Dia kira mereka berdua sedang mengganggu Soo Yoen saat ia tidak ada. Ia tersenyum dan kembali ke Soo Yoen, Soo Yeon juga terkejut tentu saja melihat langkah yang Gi Tan ambil untuk menyelamatkan misi. Soo Yeon mengajak Michael pergi, ia menggandeng tangan Michael, membuat Michael pergi dari kafe... Soo Yeon melihat ke arah Gi Tan dan Gun Woo yang masih berpelukan.

Gi Tan dan Gun Woo saling melepaskan diri, keduanya saling meludah dan marah-marah... tiba-tiba keduanya baru teringat akan So Yoen yang sudah pergi bersama Michael.

Tuan Moon berteriak marah di telp saat mendengar kabar bahwa Gi Tan dan Gun Woo kehilangan mereka. Keduanya sedang berada di mobil. “kemana mereka pergi secepat itu?” tanya Gi Tan. Gi Tan merasakan ponselnya berdering, ia mengambil dan melihat ada pesan masuk. Saat dibuka, ia mendapat pesan dari Michael. Michael mengajaknya main mahjong pada jam 7 malam. Gun Woo terbelalak melihat pesan itu.

Gi Tan dan Gun Woo menghadap Il Jae. Il Jae menugaskan Gi Tan untuk mencari tahu keberadaan pabrik obat palsu Michael. Gi Tan tersenyum, sedangkan Gun Woo berwajah murung. Gi Tan menanyakan bagaimana dengan Soo Yoen. Il Jae menjawab bahwa Soo Yoen akan membantunya dalam misi. “nasib perusahaan ada di pundakmu” kata Il Jae.


Soo Yeon dan Michael ternyata sedang berada di pantai... keduanya berjalan beriringan, ada panggilan masuk ke ponsel Michael. Gun Woo yang menelpon, ia memberitahuakan bahwa Soo Yeon dan Gi Tan adalah mata-mata Dodo Grup, mereka mendekati Michael untuk mencari tau keberadaan pabrik obat palsu Michael. Michael langsung melihat ke arah Soo Yeon, Michael pamit pergi menjauh dari Soo Yeon. Michael bertanya bagaimana bisa ia percaya pada Gun Woo, lalu Gun Woo bercerita mengenai pin dasi yang berisi kamera ditukar oleh Soo Yeon.  Michael melihat Soo Yeon yang berlarian ceria di pantai. Wajah Michael terlihat tegang.
 
Gun Woo sedang bersama Il Jae. Rencana itu berasal dari Il Jae, menelpon Michael dan membuka kedok Gi Tan dan Soo Yeon sebagai mata-mata Dodo Grup agar Gun Woo mendapat kepercayaan penuh dari Michael. “ketua mengamati ketat kasus ini, orang yang menemukan pabrik obat palsu, haruslah dirimu bukan Gi Tan” kata Il Jae penuh percaya diri kepada Gun Woo. Keduanya tersenyum..... 


Saat malam tiba, Gi Tan tiba di tempat Michael.... ia disambut oleh seorang pria cina... pria tersebut mempersilahkan Gi Tan duduk, dan memberikan minuman pada Gi Tan. Gi Tan yang sudah lama bersama Chae Ryung, mencoba berbicara bahasa cina seadanya dengan pria cina tersebut. tak seberapa lama, Gi Tan merasa matanya tak fokus. Ia kemudian tak sadarkan diri. pria tua yang tadi mempersilahkan masuk, memeriksa mata Gi Tan memastikan apakah sudah benar-benar tidak sadar.

Gi Tan perlahan membuka matanya, ia diikat disebuah kursi. Pria tua menempelkan alat seperti lier detector ke tubuhnya. Ia tersadar sebentar kemudian pingsan lagi.

Soo Yeon dan Michael datang, pria tua menyambut Michael dan memberitahukan bahwa tamunya sudah datang. “apakah semuanya siap?” tanya Michael. “ya semuanya sudah siap”.... keduanya berbicara dalam bahasa cina, Soo Yeon tidak mengerti yang mereka obrolkan. Michael mengajaknya masuk.



Gi Tan tersadar penuh, dan ia melihat sekelilingnya, ada jarum suntik, juga alat pendeteksi kebohongan, tangannya diikat rapat di kursi. Ia mencoba meloloskan diri, namun tidak bisa. Pintu ruangan terbuka, dan Michael bersama Soo Yeon dan anak buahnya masuk. Soo Yeon terkejut melihat Gi Tan diikat. Ia bertanya pada Michael “apa yang kau lakukan?” 
Apa kau pikir aku bodoh??? Tanya Michael sambil menunjukkan pin dasi yang berisi kamera. “beraninya kau menempatkan ini padaku” Michael marah pada Soo Yeon, “sayang sekali, padahal aku mulai mnyukaimu”... Soo Yeon berpura-pura tidak mengetahui apa yang michael bicarakan. “orang ini akan memberitahukanmu apa yang kubicarakan” sahut Michael... suntik dia!! Perintah Michael pada pria tua.

Pria tua berjalan mendekati Gi Tan,,ia memilih sebuah jarum suntik,, Soo Yeon memberontak, namun tangannya dipegangi oleh anak buah Michael. “itu adalah serum kejujuran, ini digunakan untuk mendapatkan pengakuan” Gi Tan dan Soo Yeon membelalak terkejut. Michael memberi tanda, pria tua kemudian menyuntik Gi Tan. Layar EKG detak jantung Gi Tan semakin berdetak kencang. Gi Tan kesakitan... dan tidak sadarkan diri.

alam bawah sadar akan mendominasi kesadaran.... (Gi Tan dilatih Chae Ryung untuk bertahan saat ia dikuasi alam bawah sadar) 
“motivasi, itu bisa menjadi mekanisme pertahanan di alam bawah sadarmu, itu salah satu pelatihan yang didapatkan mata-mata untuk bertahan dari penyiksaan dan detektor kebohongan” kata Chae Ryung ~~~~end flashback

Gi Tan tak sadar,,,, “siapa namamu?” tanya Michael. Micahel menanyakan segalanya.. Gi tan menceritakan bahwa ia dikirim Dodo Grup untuk menemukan pabrik obat. Michael bertanya mengenai Soo Yeon, Gi Tan memandang So Yeon,,, Soo Yeon berteriak jika Dodo Grup menawasi mereka, dan ia tahu keberadaan mereka sekarang. Jika sesuatu terjadi pada Soo Yeon dan Gi Tan. Maka Michael tidak akan selamat.... Michael menahan marah dan menyuruh pria tua untuk menyingkirkan keduanya.

Gi Tan kembali memejamkan mata... 
Alam bawah sadar akan mendominasi kesadaran.... 
Bangunlah Gi Tan... tolong bangunlah... Gi Tan!!! Teriak Soo Yeon,,, kemudian telinga Gi Tan sayup-sayup mendengar suara Jong Eun.. tolong bangunlah Guk Cheol!! 

Gi Tan tersentak dan bangun... ia meneriakkan kalimat dalam bahasa cina. Michael langsung menghentikan langkahnya... ia berbalik melihat Gi Tan yang sudah tersadar penuh... Soo Yeon melihat Gi Tan dan Michael bergantian....


Gun Woo sedang menunggu kedatangan Michael... saat Michael mendekat, Gun Woo tersenyum. Gun Woo bertanya apakah mereka langsung mengakuinya.. “aku menunjukkan pada mreka penjepit dasinya, itu membuat mereka langsung terbuka...” jawab Michael.. michael mengucapkan terimakasih karena Gun Woo sudah mnyelamatkannya. “sekarang, apa kau menerima syaratku?” tanya Gun Woo. “bisnis obat palsu cukup beresiko” “memang beresiko, tapi hasilnya sangat besar” potong Gun Woo cepat. Michael menyetujui kalau Gun Woo ingin bermitra dengannya. Gun Woo brtanya bagaimana dengan Gi Tan dan Soo Yeon. Michael menjawab mereka membebaskannya, tidak ada alasan untuk menahan mereka. Yang bersalah adalah Dodo Grup.

Gi Tan mengendarai mobil bersama Soo Yeon, Gi Tan terlihat menahan emosinya. “apa yang kau katakan dalam bahasa cina tadi? Aneh mereka membebaskan kita begitu saja, matanya ingin membunuh kita” Soo Yeon membuka percakapan “ada penghianat diantara kita” jawab Gun Woo. Soo Yeon menoleh, siapa??? “aku akan mencari tahu saat kita sampai” kata Gi Tan penuh amarah.

 Semua sedang berkumpul di ruangan,, Gi Tan dan Soo Yeon tiba,,, “sesorang menjual kami kepada Michael” kata Gi tan dengan marah “dia benar, karena itu kami hampir mati” imbuh Soo Yeon. “dan Gun Woo berhasil menjadi mitra Michael” kata Il Jae... Gi Tan melihat Gun Woo tang sedang tersenyum bahagia. Soo Yeon tak percaya Gun Woo menghianati mereka... “apa maksudmu penghianat?” kata Gun woo sambil tersenyum... “kau menggunakan kami” Gi Tan berbicara pada Il Jae dengan menahan marah... “itu strategi terbaik untuk menemukan lokasi pabrik” jawab Il Jae. Tuan Moon melihat Gi Tan merasa kasihan namun tidak bisa berbuat apa-apa. “aku bisa menemukan likasi pabrik bahkan tanpa bantuan Gun Woo” teriak Gi Tan. “ketua merasa puas sekarang” jawab Il Jae. “tapi misi ini juga merupakan bagian dari ujian kita” sahut Soo Yeon ikut marah. “jika kau lebih perduli kesuksesan pribadimu daripada perusahaan, kami tidak memerlukanmu di SPD” jawab Il Jae. Gun Woo Tersenyum bahagia melihat mereka (hiiiii,, pengen tagh jitak itu Gun Woo, temenya hampir meninggal padahal). Tuan Moon membela Gi Tan dan Soo Yeon, ia akhirnya beradu mulut dengan Il Jae. Gun Woo masih tetap tersenyum memandang Soo Yeon dan Gi Tan.. Gi Tan memandang Gun Woo dengan penuh amarah.
 
Gun Woo sedang berlatih angkat beban di ruang fitnes,,, Gi Tan tiba-tiba datang dan menekan beban itu ke tubuh Gun Woo...“aku memperingatkanmu, aku mengalami banyak kejadian berbahaya saat tumbuh dewasa, jadi aku benci ketika seseorang menyakitiku. Karena kau, Soo Yeon dan aku hampir mati. Apa kau tahu???” Gi Tan semakin menekan beban itu ke leher Gun Woo. Gun Woo kesakitan dan batuk-batuk, ia mencoba lepas dari Gi tan. Untungnya Sung Ae datang, dan mencoba menghentikan aksi Gi Tan. “beraninya kau menjual kami agar kau bisa menang!” Gi Tan semakin menekan beban itu... namun akhirnya ia melepasnya. “kau penghianat kotor” seru Gi Tan marah. Gun Woo menoleh pada Gi Tan, ia tertawa. “Pengkhianat katamu??? Apa kau tahu apa itu pengkhianatan?? Ditinggalkan oleh orang yang kau pervaya adalah pengkhianatan. Kau tidk percya aku, dan aku tidak percaya kau. Bagaimana ini bisa jadi pengkhianatan. Kau baru saja kalah dan aku menang. Kau hanya pecundang,, apa kau mengerti?” teriak Gun Woo. “ingat apa yang baru saja kau katakan, jangan mengubahnya di tengah jalan” ancam Gi Tan sambil mata berkaca-kaca menahan marah dan kecewa. Gi Tan pun petgi dari tempat fitnes.

“Yoo Sung Ae, saat kita sampai di Dodo Grup, lihat saja apa yang akan ku lakukan padanya” kata Gun Woo. “apa yang akan kau lakukan?” tanya Sung Ae, Gun Woo menoleh.. “aku juga ingin tahu, kenapa direktur Byun Il Jae mendukungmu, siapa kau?” lanjut Sung Ae. “kau akan tau nanti” jawab Gun Woo sambil memegang lehernya yang dijepit Beban oleh Gi Tan tadi. Gun  Woo berlalu pergi.  

 Soo Yeon sedang merenung di kursi dekat kolam renang.. Gi Tan melihat Soo Yeon termenung.. ia melihat raut wajah Soo Yeon yang menahan kesal. Gi Tan mendekat dan bertanya “kenapa kau tidak tidur?” “aku terlalu marah untuk tidur” sahut Soo Yeon. “kemarilah” pinta Gi Tan yang berdiri di dekat kolam renang. Soo Yeon berdiri dan berjalan ke arah Gi Tan. Ia berhenti di hadapan Gi Tan. “ada satu cara untuk mengendalikan kemarahanmu. Tutup matamu” perintah Gi Tan. Soo berfikir sebentar namun ia menutup matanya. Gi Tan mendekat pada Soo Yeon, Soo Yeon membuka matanya, ia terkejut melihat Gi Tan begitu dekat denganya.. “apa yang kau lakukan...” tanya Soo Yeon, seketika Gi Tan menceburkan Soo Yeon ke dalam kolam renang. Soo Yeon marah pada Gi Tan, namun ia tertawa senang. “bagaimana sekarang, apakah kau tidak merasa lebih baik?” tanya Gi Tan, Soo Yeon tersenyum. Gi Tan mengulurkan tangan dan menarik Soo Yeon keluar kolam renang. “ya, kurasa aku sudah lebih tenang” kata Soo Yeon sambil tertawa. Gi Tan teringat sesuatu, ia mngeluarkan satu kartu nama dan memberikannya pada Soo Yeon. “ini akan segera menjadi berguna” jelas Gi tan saat Soo Yeon bertanya. Gi Tan tiba-tiba melihat ke sekujur tubuh Soo Yoen yang basah kuyup. Soo Yeon memukul Gi Tan “apa yang kau lihat?” Gi Tan tersenyum dan membuka jasnya lalu dipakaikan kepada Soo Yeon. Keduanya saling memandang.. “kau memang seorang wanita” kata Gi Tan pelan. “apa?” Soo Yoen tak terima, ia langsung menceburkan Gi tan ke Kolam. Soo Yeon tertawa melihat Gi Tan marah memukul-mukul air. “tenangkan dirimu” kata Soo Yoen. Gi Tan malah menciprat-cipratkan air ke Soo Yeon, yang langsung ikut saling mencipratkan air. Keduanya bermain air dengan bahagia. Bagaimana perasaanmu sekarang? Teriak Gi Tan... Gun Woo mengamati keduanya dari jauh... bagaiamana kelanjutan bisnis obat palsu Michael?? Aknkah ia benar-benar berpartner dengan Gun Woo. Lanjut ke sinopsis Monster Episode 7 part 3

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sinopsis Monster Episode 7 Part 2"

Post a Comment