Sinopsis Monster Episode 6 Part 3



Soo Yeon mempunyai kesempatan pertama memilih pasangan ke pesta. Ia memilih Gi Tan. Gi Tan merubah riasan Soo Yoen agar terlihat lebih elegan dan cantik di Sinopsis MonsterEpisode 6 Part 2.

Sinopsis Monster Episode 6 Part 3. Merebut Hati Michael Chang


Semua peserta berkumpul, tuan Moon memberikan tugas pada semuanya. Tuan Moon bertanya siapa diantara mereka yang pintar bermain mahjong. Gun Woo mengajukan dirinya begitu juga dengan Gi Tan. Tuan Moon menugaskan mereka berdua untuk melawan Michael Chang. Soo Yoen dan Sung Ae bertugas mengganti pin dasi berkamera dengan pin Michael Chang. Keempatnya bertekad bisa menang dalam tugas tersebut. Selain mereka berempat, peserta lain akan mendapat tugas dari nona Mo.


Di rumah, Hwang Jae Man sedang makan bersama Ji Soo dan Il Jae. Hwang Jae Man bercerita mengenai anggota kongres yang meninggal karena serangan jantung. Ia bingung memilih penggantinya. Karena banyak yang mencalonkan diri namun tidak ada yang berpihak dengannya. Ji Soo berkata bahwa ia ingin mencalonkan diri. “apa kau ingin menjadi politisi?” tanya ayahnya pada Ji Soo. Ia seorang profesor akan banyak yang mendukungnya, tapi sepertinya Il Jae kurang setuju dengan pencalonan istrinya. Namun ia harus mengalah karena ayah mertuanya menyetujui Ji Soo terjun ke politik. Ketua Do Choong menelpon Jae Man. Menyuruhnya datang ke rumahnya.
 
Jae Man dan Ji Soo datang ke rumah ketua. Ji Soo berbicara dengan bibinya sedangkan Jae Man bertemu dengan anggota kongres Jang di ruang tamu. Sepertinya keduanya saling bermusuhan, sebab Jae Man dan anggota kongres Jang sama-sama tidak bertegur sapa dengan baik... tuan Jang berpamitan pulang dengan Ketua Do Choong. Jae Man bertanya, mengapa anggota kongres Jang ada di sana. Ketua menceritakan bahwa anaknya Shin Young akan di nikahkan dengan putra tuan Jang  Sam Sik. Ketua meminta agar Jae Man mendukung pencalonan anak Jang Sam Sik. Jae Man menolak, karena ia ingin mencalonkan anaknya sendiri yaitu Ji Soo... Jae Man menolak untuk mendukung anak Jang Sam Sik. Ia lalu pamit pergi. Ketua Do Choong tertawa...
“aku membesarkan anjing gembala yang berpikir dia adalah srigala” kata Do Choong pada asisten pribadinya. “Hwang Jae Man ingin menantangku” katanya lagi. Ia memerintahkan asistennya untuk menghubungi Shin Young agar kembali lebih cepat. “baik tuan” kata asistennya, kemudian asistennya pergi,,,,  “dia punya seorang putra?” kata Ji Soo. Asisten ketua tidak sengaja mendengar percakapan mereka saat lewat. Ia kemudian berhenti, dan bersembunyi menguping pembicaraan mereka. “jangan keras-keras, seseorang mungkin mendengarmu” kata istri ketua. Keduanya sedang membicarakan Gun Woo. 


Nyonya bertanya pada Ji Soo apakah suaminya (Il Jae) tidak memberitahunya soal itu “dia tidak melakukannya” jawab Ji Soo. Nyonya bangga dengan Il Jae karena bisa menjaga rahasia. Ji Soo bertanya dimana anak itu sekarang... “suamimu mengatakan kalau dia seorang pecandu narkoba dan tinggal di daerah kumuh” asisten ketua Do Choong masih mendengarkan perbincangan keduanya. “apa paman sudah tau?” tanya Ji Soo. “dia tidak boleh tau, wanita itu sudah hamil saat aku mengusirnya” sahut nyonya pelan.. ibu Gun Woo sudah meninggal karena bunuh diri. kehadiran Gun Woo akan mengacaukan posisi mereka.

“Tuan Bong!” panggil ketua pada asistennya. Tuan Bong langsung menghadap ketua. Ia diperintahkan untuk mencari tahu apa yang terjadi di Hainan, Cina. Kemudian ketua berlalu pergi. Tuan Bong berfikir mengenai berita yang didengarnya tanpa sengaja itu.


Hainan, saat pesta pembukaan pameran bisnis. Park Soo Hee dan Lee Soo Tak berperan menjadi pramusaji, sedangkan Gun Woo, Gi Tan, Sung Ae dan Soo Yoen menjadi tamu, mereka berbaur dan berbincang dengan tamu lainnya. Soo Hee dan Soo Tak menggerutu kenapa mereka berperan melayani tamu, Soo Hee yang memang orang kaya makin kesal saat melihat Soo Yoen menjadi tamu di pesta itu. “kami bisa mendengarmu, jaga mulutmu” sahut nona Mo di mikrofon. Nona Mo dan tuan Moon mengamati mereka dari layar. Semua memakai mikroon kecil dan headset ala agen... Soo Hee dan Soo Tak meminta maaf. Tuan Moon mengamati kamera di pintu depan. Terlihat bahwa Michael Chang sudah datang, ia menggandeng seorang wanita. Seorang pembesar menyambutnya. Tuan Moon menginfokan pada semua peserta melalui alat pendengar tentang kedatangan Michael Chang. Semuanya kemudian berkumpul... “sehebat apa pria ini” kata Gun Woo. Gi Tan menunjuk seseorang yang datang dengan diikuti beberapa orang dibelakangnya. Sung Ae dan Soo Yoen bersiap, tugas keduanya adalah untuk menggantikan pin yang dipakai Michael Chang dengan pin yang mereka bawa. Tuan Moon menginfokan kalau lantai dansa akan dibuka.


Beberapa orang berdansa,,, termasuk Gi Tan dan Gun Woo, serta Soo Yoen dan Sung Ae. Michael Chang berdansa dengan Sung Ae, Michael mengajak berbicara dlam bahasa inggris. Sung Ae ternyata bisa menjawabnya dengan bahasa yang sama. Michael terlihat tertarik. Sung Ae melihat pin yang menempel di dasi Michael. Ia hendak memegang pin tersebut, tiba-tiba ponselnya berbunyi. Michael langsung menghentikan tangan Sung Ae dan melihat jam tangannya. “permisi” katanya pada Sung Ae. Tuan Moon yang mengamati dari layar menghembuskan napas. “dia gagal” sahut nona Mo. “sekarang semua tergantung Soo Yoen” kata tuan Moon.


Soo Yoen menari bersama Michael Chang... Soo Yoen memperlihatkan senyumnya yang manis pada Michael... “kau sangat cantik” kata Michael dalam bahasa cina. “apa?” jawab Soo Yoen cepat. “maaf aku tidak bisa bahasa Cina” kata Soo Yoen dalam bhs inggris. Michael memahami Soo Yoen. Ia bertanya mengapa Soo Yoen terlihat canggung. Ia menjawab bahwa dirinya tidak bisa berdansa dengan baik. Michael meminta Soo Yoen agar lebih rileks. Keduanya terlihat akrab. Namun Soo Yoen malah menginjak kaki Michael. Gi Tan dan Sung Ae yang berdansa didekatnya melihat Soo Yoen kecewa karena melakukan kesalahan. Tetapi bagi Michael, Soo Yoen terlihat berbeda dan menarik. Michael bertanya soal pacar Soo Yoen. Dikiranya Gi Tan adalah pacar Soo Yoen. “dia hanya teman” sanggah Soo Yoen. “siapa wanita yang datang denganmu? Dia cantik” tanya Soo Yoen. “dia pacarku. Tapi karena kau, aku putus dengannya sekarang” jawab Michael Chang. “apa kau mau datang ke kamarku?” Tanya Michael. Soo Yoen tak menyangka michael akan mengatakan itu,.. “2201” bisik Michael di telinga Soo Yoen lalu ia pergi meninggalkan Soo Yoen berdiri bingung. “ia juga gagal” kata nona Mo “tim mahjong bersiap” perintah tuan Moon.


Soo Yoen sedang bersama Gi Tan di balkon. “apa kau sudah gila? Apa yang akan kau lakukan di suite-nya?” tanya Gi Tan dengan marah (khawatir kali ya)... “apa yang kau pikirkan? Aku akan menukar pinnya” jawab Soo Yoen. Gi Tan takut kalau sesuatu akan terjadi pada Soo Yoen. Namun Soo Yeon berkeras akan datang ke kamar Michael.

Soo Yoen memantapkan hati ke kamar Michael. Ia memencet bel. Michael membukanya... welcome Soo Yeon... ia mempersilahkan Soo Yoen masuk ke kamarnya. Keduanya duduk di kursi. “ini minuman favoritku” Michael menuangkan minuman ke gelas dan memberikannya ke Soo Yoen. Ia juga menuang untuk dirinya sendiri. Niatnya Michael ingin mengajak Soo Yoen bersulang, Soo Yoen malah langsung meminumnya. Saat tau Michael sudah mengacungkan gelasnya. Soo Yoen minta maaf, “aku haus” lanjutnya. Michael terkejut melihat tingkah Soo Yoen. Soo Yoen menuangkan minuman ke gelasnya dengan penuh, lalu toast dengan gelas Michael. Michael memandangnya tajam “ada apa?” tanya Soo Yeon mengetahui Michael hanya memandangnya. Michael meletakkan minumannya ke meja, dan mendekati Soo Yeon. Soo Yeon refleks mundur... michael maju lagi sambil memandang wajah Soo Yoen. Soo Yeon mundur, wajahnya tegang. 


Di ruang kendali tempat nona Mo dan tuan Moon memantau, Sung Ae mendatangi mereka. Tuan moon bertanya dimana Soo Yoen. “dia masih bersamanya” jwab Sung Ae.. Gi Tan dan Gun Woo juga di sana, mereka terlihat khawatir. “sudah 30 menit’ bukankah seharusnya kita masuk”? nona Mo juga khawatir. Tuan Moon berbeda pendapat, jika mereka masuk itu mungkin bisa menggagalkan misi. “aku akan masuk ke suite-nya” seru Gi Tan. “aku juga akan bersamanya” Gun Woo akan ikut Gi Tan. “jangan sampai dia curiga, hati-hati” pesan tuan Moon.

Keduanya menyamar menjadi room service, mereka membawa troli menuju kamar Michael Chang“kenapa kau ikut kau bukan pasangannya?” “aku tidak khawatir tentang dia, jangan salah paham” jawab Gun Woo. “kau bukan tipe yang khawatir dengan orang lain” kata Gi Tan. “kau juga tidak khawatir dengannya” tandas Gun Woo tak mau kalah. “aku lebih khawatir dia merusak misi kita” keduanya bergegas pergi.

Di kamar Michael, ia semakin mendekati Soo Yoen.. “Michael, tunggu” Soo Yoen mencoba menghentikan. “tunggu?” namun Michael semakin mendekat. Ia hendak mencium Soo Yoen, namun Soo Yoen tak sengaja menumpahkan minumannya ke celana Michael. Michael kaget langsung berdiri. “ya ampun, oh sayang” sahutnya. Soo Yoen meminta maaf. “aku sangat menyesal, aku sedikit gugup” “kau juga terlihat gugup saat menari” kata Michael. “aku memang gugup” jawabnya,... “kenapa? Apa kau sangat tertarik padaku, atau ada tujuan lain?” selidik Michael. “tujuan lain apa?” Soo Yoen mencoba tidak terlihat gugup. Michael tersenyum.. “apa kau ingin mandi?” tanya Michael. “kau bisa mandi terlebih dahulu. Aku akan minum sampanye. Michael kemudian melepaskan pinnya dan dasinya, ia berjalan ke kamar mandi. Soo Yoen menuangkan minuman. Tiba-tiba terdengar suara bel berbunyi. “Aku akan membuka pintunya” Kata Soo Yoen cepat. Soo Yeon membuka pintu. Ia terkejut melihat Gi Tan dan Gun Woo. “Soo Yeon, siapa itu?” tanya Michael, Soo Yeon hanya memandang Michael khawatir. Ia melihat Gi Tan dan Gun Woo. Michael mendekat ke pintu.. Soo Yeon semakin terlihat khawatir.... apakah rencana mereka akan diketahui Michael???? Lanjut ke sinopsis Monster Episode 7 part 1

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sinopsis Monster Episode 6 Part 3"

Post a Comment