Sinopsis Monster Episode 4 Part 3



Peserta tes mendapat tugas untuk membuat laporan mengenai kasus hak paten antara Dodo Grup dengan Geukdong elektronik.. mereka harus mempunyai tim, sayangnya tidak ada yang mau se-tim dengan Soo Yoen di Sinopsis Monster Episode 4 part 2

Sinopsis Monster Episode 4 Part 3.Gi Tan mengetahui Il Jae membantu Gun Woo



Il Jae menemui Do Gwang... Do Gwang berbicara banyak mengenai pendukung Il Jae dalam perusahaan. Il Jae harus memberi laporan kepadanya secara rutin dan setia padanya. Karena tidak ada yang menganggap Il Jae sebagai keluarga. Il Jae bisa menggunakan pengaruh Do Gwang dalam perusahaan. Il Jae hanya tersenyum mendengar itu. Do Gwang menginginkan masalh sengketa hak paten harus dilaporkan kepadanya terlebih dahulu. Il Jae hanya diam tak menjawab, Do Gwang dengan wajah serius bertanya kenapa ia tak menjawab. Akhirnya Il Jae mengiyakan... Do Gwang pergi dengan tersenyum, meninggalkan Il Jae yang menahan marah. Ia merasa hanya menjadi pembantu yang harus mengerjakan segala sesuatu dalam keluarga ketua Do Choong. Ia akan membalas semuanya. “Sebentar lagi, kau akan berhadapan dengan Gun Woo, aku ada di pihak mana, aku akan membuat sisiku sendiri” gumam Il Jae.

Gun Woo hendak keluar, ia bertemu Gi Tan yang kemudian menyapanya. Keduanya berbincang mengenai siapa koneksi Gun Woo disana. “ketua Dodo Grup” kata Gun Woo, namun Gi Tan tetap menganggap Gun Woo membual (padahal setengahnya emang bener, Gun Woo kan anak dari Ketua Do Choong). Ponsel Gun Woo berdering, ia mengangkatnya “halo” “kau dimana” kata orang di seberang telpon. Gi Tan terperangah, ia mengenali suara itu.. (masih ingat kan Gi Tan memiliki pendengaran yang sangat peka karena ia buta dulu) “kau dimana” tanya Gun Woo, “aku di Gangnam, datang ke kedai kopi Cheongdamdong” kata seseorang di telpon. Gun Woo pergi. “itu suara Byun Il Jae” Gi Tan mengenali suaranya...



Byun Il Jae duduk di kedai kopi bersama Gun Woo. Il Jae memberikan flashdisk berisi strategi rahasia SPD mengenai sengketa hak paten.. belum tentu strategi itu bisa membuat mereka menang di pengadilan, sahut Gun Woo. “Aku yakin kita pasti menang, tapi aku bilang kemungkinan 50-50 pada ketua” Il Jae menjelaskan. Ini adalah proyek yang sangat menarik ketua, tuliskan laporan berdasarkan strategi itu. Dan akan diakui oleh rekanmu dan semua anggota SPD. Il Jae melanjutkan... Gun Woo memandangi flashdis itu,.. disana ada perusahaan bernama “Owl”itu kode yang dibuat kelompok SPD yang mengacu pada perusahaan bernama “i-one”... “setelah pancinya mendidih, kau harus menyingkirkan kayu bakarnya. Il Jae membuat pribahasa... ternyata Gi Tan mendengarkan percakapan mereka dari lantai bawah. Gi Tan mengambil ponselnya dan mencari informasi mengenai “i-one”.
Sung Ae sedang berlari, ia kemudian duduk disamping laki-laki yang membaca koran. Laki-laki itu adalah kepala BIN... Yo Sung Ae adalah mata-mata dari BIN yang diselipkan untuk mengamati semua yang berkaitan Dodo Grup. Kepala BIN menjelaskan bahwa ada kemungkinan Dodo Elektronik akan membeli perusahaan lain. “perusahaan apa” Sung Ae bertanya. “aku mendengar sesuatu seperti owl, itu pasti kode mereka dalam memberi nama perusahaan itu” lanjut kepala BIN. “itu pasti perusahaan kecil, semoga berhasil” kepala BIN lalu bergegas pergi meninggalkan Sung Ae yang kebingungan dengan “owl”.



Gi Tan membuat skema hubungan antara Dodo grup, Geukdong elektronik dan i-one. Ia teringat perkataan Il Jae “setelah pancinya mendidih, kau harus menyingkirkan kayu bakarnya”.... jika Dodo grup memebeli i-one dari Geukdong Elektronik... Gi Tan menggantung kata-katanya. “I-One memiliki lisensi untuk teknologi semikonduktor kritis, Geukdong akan runtuh” sahut Chae Ryung. “kemudian mereka harus mengemis kepada Dodo Grup untuk meminta bantuan, dan menawarkan untuk membatalkan gugatannya terhadap Dodo Grup, Byun Il Jae memang ahli dalam tipu daya” kata Gi Tan. “apa itu berarti kau sudah menyelesaikan tugasmu?” tanya Chae Ryung. Tidak, Gun Woo akan menang... dan tidak ada jaminan Dodo Grup akan benar-benar membeli I-One. Ini menjadi Plan B. Aku akan menemukan sesuatu yang lain untuk mengalahkan Gun Woo... Gi Tan berpendapat bahwa peneliti itu belum meninggal.

Soo Yoen masuk ke kantor pengacara Min, ia berdecak melihat bagaimana keadaan kantornya yang penuh sampah dimana-mana dan berantakan. Pengacara Min sedang tidur, ia membangunkannya... apa kau membaca emailku? Tanyanya pada tuan Min. Soo Yoen meminta bantuan tuan Min untuk mencarikan semua informasi mengenai Oh Seung Dok, peneliti yang dianggap meninggal dalam kecelakaan itu. “ini adalah kasus yang sulit, apakah akan membantumu mengetahui informasi tentang orang mati itu?” tanya tuan Min. “aku memeriksa semua kasus serupa, dan ada satu yang benar-benar mirip, di Amerika. Tapi orang itu tidak benar-benar mati. Dia memalsukan kematiannya sendiri, demi uang dalam jumlah besar dari perusahaan lain. Mereka tidak menemukan tubuh dari orang ini juga” Soo Yoen bercerita panjang lebar dengan semangat. Tuan Min malah membuatnya down karena tidak percaya dengan analisis Soo Yoen yang tidak masuk akal. “temukan dia, dan dudukkan dia dalam kursi saksi. Permainan selesai” lanjut Soo Yoen tak terpengaruh perkataan tuan Min. “apa kau tahu berapa banyak yang ditawarkan ketua?” 200ribu dolar. Tuan Min kaget. Soo Yoen berjanji akan memberinya 10% jika menemukan Seung Dok. “aku tidak bisa menghidupkan orang mati” jawab tuan Min. Soo Yoen sudah memutuskan akan mencari Seung Dok. Ia meminta kunci mobil tuan Min, akan pergi ke suatu tempat.



Il Jae mengadakan pertemuan dengan tuan Park. (tuan Park sepertinya pemilik dari I-One). Ia bertanya kenapa belum menandatangani kontrak perjanjian, Il Jae mengingatkan betapa buruknya Geukdong memperlakukan tuan park dan anak buahnya. Tuan Park berkata bahwa ia tidak bisa mengkhianati Geukdong elektronik, sekalipun ia kesulitan keuangan. Il Jae tidak bisa meyakinkan tuan Park, tuan Park berdiri hendak pergi, tiba-tiba pintu terbuka dan Hwang Jae Man (mertua Il Jae) masuk dan menyapa tuan Park. Tuan Park terpaksa duduk lagi. Hwang Jae Man berjanji akan membatalkan perizinan tanah konservasi tuan Park jika ia menjual i-one pada Dodo Grup. (tuan Park memiliki tanah yang akan masuk dalam konservasi. Jika dibatalkan izin konservasinya, tuan park bisa menjual tanah itu).

Aku mungkin tidak memiliki uang sebanyak Do Choong, tapi aku bisa melakukan perubahan terhadap uang. Itulah politik dan kekuasaan, kata Jae man pada Il Jae saat keduanya diluar. “aku tidak akan melupakan apa yang kau lakukan untukku” sahut Il Jae. “kita hanya memiliki bberapa tahun lagi, jika aku menjadi presiden, maka Dodo Grup akan menjadi milikmu” kata Jae Man. Il Jae tersenyum senang.

Tim Gun Woo dan Tim Gi tan saling berhadapan. Keduanya saling mengolok dan merayu agar anggota tim lawan bergabung ke timnya. Sung Ae mengajak Gi Tan agar pergi, namun salh satu wanita dari tim Gi Tan, suka pada Gun Woo. Dia tertarik saat Gun Woo mengajak bergabung dalam timnya. “apa kau benar-benar akan mengajak mereka masuk tim kita?” tanya Nan Jeung pada GunWoo (Gi Tan memiliki 1 anggota cow, Sung Ae dan 1 cew lagi yang suka pada Gun Woo, sedangkan Gun Woo memiliki 1 cow dan Nan Jeung, teman Soo Yoen). Gun Woo mengiyakan. Ia ingin menghancurkan Gi Tan.



Anggota tim Gi Tan yang berniat ingin pindah ke tim Gun Woo bertemu dengan Gun Woo di suatu kafe. Gun Woo ingin mendapat informasi mengenai apa yang akan dikerjakan Gi Tan. “berjanjilah kau akan mencantumkan namaku saat mencetak laporanmu” katanya pada Gun Woo. “aku benci Kang Gi Tan, kami tidak sepaham. Aku menyukaimu. Sekarang Gi Tan mencari Oh Seung Dok” ia membocorkan pada Gun Woo... peneliti yang mati itu? Tanya Gun Woo. “iya, menurutnya masih hidup” lanjutnya.
Gi Tan sedang berkendara bersama Sung Ae. Mereka ada di jalanan tempat Gi Tan memperagakan bagaimana kecelakaan itu trjadi, Sung Ae ketakutan bagaiamana Gi Tan benar-benar akan membuat mereka hampir terjun ke jurang. (Gi Tan teringat kecelakaan yang menimpa dia dan orang tuanya). Tiba-tiba ia berhenti tepat di pinggir jurang.. ia menemukan fakta bahwa sebenarnya Seung Dok memang tidak menginjak rem karena dia ingin kecelakaan itu terjadi, sebab ia tidak melihat lampu remnya menyala. Dia pasti pura-pura mati. Jelasnya penuh semangat pada Sung Ae. Tiba-tiba ada sebuah mobil kencang yang datang dan berhenti tepat di belakang mobil Gi Tan, karena tidak hati-hati. Mobil itu menabrak mobil Gi Tan. Gi Tan marah-marah pada orang yang membawa mobil itu. Gi Tan menggedor-nggedor pintu mobil agar penumpangnya keluar. Pintunya terbuka dan yang keluar adalah Soo Yoen. Keduanya sangat kaget melihat Soo Yoen disana, begitu juga Soo Yoen. “apa kau memikirkan apa yang aku pikirkan?” ketiganya saling menelisik alasan mereka kesana..”kenapa ide kita saling tumpah tindih begini” keluh Soo Yoen “kau kesini karena kau tidak menemukan bukti bahwa ia masih hidup kan?” tanya Gi Tan... “ah, aku menemukan buktinya. Aku satu langkah di depanmu” jawab Soo Yoen gembira. “apa bukti yang kau temukan?” tanya Sung Ae. “kenapa aku harus menjawabmu. Aku tidak bodoh” “jika kau mengatakan aku tidak akan meminta tanggungjawab atas kecelakaan ini” timpal Gi Tan cepat. “aku akan meminta asuransi pada perusahaan”  keduanya hanmpir bertengkar namun terhenti saat ada mobil mendekat... itu adalah Gun Woo. “ku kira Oh Seung Dok belum mati”... kata Gun Woo mendekat pada ketiganya.... ketiganya terlihat kecewa melihat Gun Woo juga memiliki pemikiran yang sama.... siapa yang memenangkan pertarungan itu??? Lanjut ke Sinopsis Monster Episode 5 Part 1

silahkan berkomentar dan share. mohon jangan copy paste ya,.. hargai usaha penulis. mohon disertakan link aktifnya... terimakasih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sinopsis Monster Episode 4 Part 3"

Post a Comment