Sinopsis Monster Episode 3 Part 3



Kang Gi Tan, Oh Soo Yoen dan Do Gun Woo melamar pekerjaan di Dodo Grup dengan tujuan masing-masing.... di sinopsis Monster 3 Part 2

Sinopsis Monster 3 Part 3. Perebutan Tempat Pertama

Soo Yoen berteriak kegirangan karena lolos tes tahap pertama masuk Dodo Grup. Pengacara Min sampai memuntahkan makanan yang dimulutnya karena kaget dan bergembira. Mereka akhirnya akan mempunyai pemasukan/pendapatan.


“ada mata-mata diantara mereka?” tanya Gwang Woo pada salah satu petinggi perusahaan Dodo Grup. Kemungkinan mata-mata itu berasal dari badan intelijen atau perusahaan saingan mereka atau bisa keduanya. Dengan tes wawancara, mereka akan mengetahui siapa mata-mata diantara para pelamar kerja. Mereka akan menggunakan lier detector untuk wawancara. 

Peserta pertama adalah Yoo Sung Ae, seorang wanita yang ingin menjadi patriot. Kemudian Soo Yoen, ia ingin kerja di Dodo Grup karena gajinya yang tinggi. Salah satu penguji bertanya kenapa ayahnya meninggal. Soo Yoen melihat pada Il Jae, ia kemudian berkata bahwa ayahnya meninggal di Rs. Sepertinya kau tidak asing, apa aku pernah bertemu denganmu? Tanya Il Jae. “aku bekerja di salah satu firma hukum, aku sering bertemu denganmu saat kau masih menjadi pengacara” jawab Soo Yoen. Selanjutnya adalh Do Gun Woo.. Gwang Woo bertanya mengenai keluarganya. Gun Woo bercerita bahwa ibunya sudah meninggal, sedangkan ayahnya meninggalkan mereka berdua, ia bekerja di sana untuk sukses dan bertemu ayahnya. “apakah kau akan balas dendam pada ayahmu?” tanya Gwang Woo. “jika aku bisa melakukannya sepertinya bagus” Gwang Woo berkata bukankah itu seperti psikopat. Namun Il Jae membela Gun Woo bahwa dia mendapat nilai tertinggi di ujian tes tulis. “kurasa dia orang gila yang sempurna” jawab Gwang Woo. Gun Woo tersenyum. Selanjutnya giliran Kang Gi tan.... Gi tan melihat pada Il Jae, ia teringat saat – saat ia akan melompat ke laut untk menyelamatkan diri dari Byun Il Jae. Il Jae bertanya mengenai riwayat kehidupannya. Gi Tan berkata bahwa ia hampir mati berkali-kali jadi ia mengubah namanya berharap membawa keberuntungan untuknya. Gi Tan yang lulus kuliah hanya dalam waktu 2 tahun bisa mendapat pekerjaan bagus di Amerika, tapi kenapa melamar di Dodo Grup tanya Il Jae. Gi Tan menahan amarah dan menjawab “karena aku masih muda, aku hanya memiliki satu mimpi, dengan bekerja di sini, aku berharap bisa mewujudkannya. “Benar” kata pengawas yang memantau layar detektor kebohongan. Gi Tan memandang penuh selidik pada Il Jae...



Gwang Woo dan Il Jae menghadap ketua, mereka menyerahkan daftar yang ikut tes masuk kerja. Saat melihat nama Do Gun Woo, ketua berpikir. Woo berarti ada kaitannya denganku,, tapi siapa dia. Il Jae khawatir... “dia dibesarkan di Amerika, tapi dia terlalu bodpoh untuk tahu di kota mana dia dilahirkan” sela Gwang Woo. “dia bukan kerabat, Do adalah nama yang langka, tapi aku tidak mengenalinya. Il Jae dengan wajah khawatir menahan napas, akhirnya lega.

Soo Yeon bertemu dengan temannya Nan Jeong. Mereka berdua saling mengucapkan selamat karena lolos tes wawancara. Para pelamar kerja masuk ke dalam bus. Gun Woo duduk bersebelahan dengan Gi Tan sedangkan Soo Yeon duduk dengan Nan Jeong. Gun Woo tertawa meremehkan Soo Yeon, Gi Tan menyangka untk dirinya. Keduanya kembali saling berebut akan menjadi yang terbaik.



Semua peserta masuk dalam ruangan besar dengan banyak ranjang, mereka akan tinggal bersama disana selama pelatihan. Kemudian semuanya berganti pakaian dan berkumpul di auditorium. Moon Tae Gwang, manajer departemen perencanaan strategis dan Mo Gyung Shin, instruktur pelatihan memasuki auditorium. Moon Tae Gwang mengumumkan yang lolos tes selanjutnya adalah setengah dari mereka.
Departemen perencanaan strategis biasanya disebut SPD. Ketua Do Choong mengelola departemennya sendiri, ini adalah kemopok kunci. Departemen ini dibagi menjadi hukum, keuangan, perencanaan, sumberdaya manusia, komunikasi dan tim sekretaris. Dalam tim sekretaris ada tim bayangan. Ini adalah kelompok yang mengeksekusi tugas rahasia. Agen bayangan dipilih berdasarkan nilai yang mereka dapatkan selama pelatihan. Gi Tan teringat percakapannya dengan Chae Ryung. Berapa yang dipilih? Tanya Gi Tan...
Bisa jadi Cuma satu, Il Jae menjelaskan pada Gun Woo. Karena kau ingin aku bekerja di sini. Kau harus bantu aku menjadi agen bayangan... “aku bisa membantumu, tapi aku tidak bisa menjadikanmu agen bayangan, cara yang paling pasti adalah menjadi yang terbaik” menjadi agen bayangan berarti cara terbaik untuk mendapat perhatian ketua Choong Do... 



Gun Woo terngiang-ngiang dengan kalimat Il Jae agar menjadi yang terbaik untuk mendapat perhatian ketua, sedangkan Gi Tan mengingat perkataan Chae Ryung bahwa ia harus mendapat nilai terbaik jika ingin bekerja di bawah Il jae dan balas dendam padanya. Ketua Choong Do menyapa mereka lewat layar di auditorium. Ia menjelaskan pelatihan yang akan mereka lalui... peserta yang lolos dengan nilai terbaik akan mendapat hadiah 200ribu dolar. Soo Yoen yang mendengar 200ribu dolar bersemangat akan menjadi yang terbaik. Kemudian Moon Tae Gwang mengumunkan perolehan nilai sementara. Do Gun Woo peringkat pertama, Kang Gi Tan kedua, keduanya saling berpandangan. Gun Woo tersenyum meremehkan. Soo Yeon berada pada peringkat terakhir yaitu 40. Pelatihan itu sangat berat, poin dan hukuman berlaku. 

Pagi hari, beberapa pelatih olah raga masuk ke ruangan karantina. Mereka membangunkan semua peserta, mereka diharuskan lari, olahraga, push up dll. Kesehatan fisik mereka akan di nilai. Il Jae mengamati perkembangan dari layar. Dalam hal olah raga, Gun Woo kalah dari Gi Tan.. Il Jae khawatir jika Gi Tan yang menang. Ia berniat mendiskualifikasi Gi Tan.

Dalam ruang auditorium, diumumkan lagi perolehan nilai dari hasil ujian fisik. Gi Tan menempati urutan pertama, dan Gun Woo kedua... Soo Yoen terakhir. Gi tan dan Gun Woo saling melihat... perebutan tempat teratas yang sangat ketat.



Di tempat karantina, Gi Tan membuka tasnya, ia menemukan sebuah pulpen, ia bertanya punya siapa pulpen itu. Karena merasa bukan miliknya. Gi Tan membuka pulpen itu, dan melihat ada yang janggal. Tiba-tiba beberapa orang masuk bersama Il Jae. Gi Tan langsung menutup pulpen itu dan meletakkan dalam tas. Kemudian menaruh tas di bawah tempat tidur. “hentikan semua uyang kau lakukan, taruh semua tas di atas tempat tidur” Gi Tan meletakkan tasnya diatas kasur, Il Jae memandangnya dengan tersenyum, sedangkan Gi Tan berfikir. Aku mendapat kabar bahwa ada mata-mata diantara kalian. Mereka semua memeriksa tas dan menemukan pulpen di tas Gi Tan. Ia dituduh sebagai mata-mata. Gi Tan tau ini adalah perbuatan Il Jae. Pulpen itu memiliki kamera kecil. Itu bukan punyaku, bela Gi Tan. “siapa kau sebenarnya?? Tanya Il Jae sambil menarik baju Gi Tan... akankah Gi Tan tersingkir dari pelatihan itu??? Lanjut ke sinopsis Monster Episode 4 Part 1

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sinopsis Monster Episode 3 Part 3"

Post a Comment